Menjadi seorang konten kreator bukanlah hal yang mudah karena diperlukan berbagai keterampilan. Namun pekerjaan tersebut disenangi banyak orang termasuk oleh Alam Sari.
Dari hobinya membuat konten, perempuan yang akrab disapa Sari tersebut berhasil mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum ia lulus SMK.
"Saya senang dengan bisnis dan juga membuat konten. Di SMKN 1 Kademangan mempunyai jurusan tersebut dan memfasilitasi keterampilan saya hingga meningkat," ungkap Sari, dikutip dari laman Dirjen Vokasi Kemendikbud, Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sari adalah lulusan jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 1 Kademangan. Ia lulus pada 2022 dan sekarang sudah menjadi konten kreator di berbagai brand kuliner yang ada di Yogyakarta dan Blitar.
Dipercaya Mengurus Media Sosial Sekolah
Ketertarikan Sari terhadap dunia konten bertambah setelah ia dipercaya untuk mengurus akun media sosial sekolah dan ekstrakurikuler. Selama itu, ia sering membuat konten menarik tentang mitos dan fakta sekolah, perayaan hari besar, dan acara sekolah.
"Saya juga selalu diberikan pelatihan, contohnya adalah pelatihan kelas usaha digital, yang merupakan kerja sama antara sekolah dengan industri," tuturnya.
Menurut Kepala SMKN 1 Kademangan, Hadi Sucipto, pelatihan tersebut memang dihadirkan bagi siswa SMK agar bisa berwirausaha dan bekerja sesuai bidangnya.
"Kita berikan pelatihan-pelatihan dan pembelajaran berbasis proyek. Untuk jurusan Bisnis dan Pemasaran Daring sendiri, salah satu industri yang bekerja sama dengan kami adalah Alfamart. Karena hal tersebutlah kunci dari pembelajaran di SMK untuk meningkatkan kompetensi siswa," terangnya.
Konten Sari Tembus Jutaan Viewers
Buah keberhasilannya belajar membuat konten media sosial secara sungguh-sungguh salah satunya adalah kontennya tembus jutaan penonton. Misalnya pada 2023, ia berhasil membuat konten tembus 1,9 juta viewers.
Ia menuturkan, konten yang rata-rata viral ia buat menggunakan teknik soft selling. Konten soft selling sendiri biasanya menceritakan kehidupan sehari-hari misalnya kejadian lucu.
Selain itu, komponen penting dalam membuat konten viral adalah menggunakan hook yang menarik serta konten yang sesuai dengan tren.
"Bikin konten itu harus tahu keunikan produk apa agar bisa ditonjolkan di konten tersebut. Lalu cari ide kreatifnya. Itulah yang saya pelajari ketika di SMK," jelas Sari.
Menurut Sari, keterampilan penting yang harus dikuasai agar bisa membuat konten media sosial yang baik adalah copywriting, digital marketing, dan editing foto dan video.
Berkat Hasil Ngonten, Bisa Biayai Kuliah Sendiri
Keuntungan lain dari kerja kerasnya belajar konten kreator adalah ia bisa membiayai kuliahnya sendiri. Ia merasa bersyukur karena di samping itu orang tua adalah petani.
"Orang tua saya hanya petani. Maka dari itu, saya masuk SMK dan ingin bisa bekerja. Lalu keinginan untuk kuliah pun muncul. Alhamdulillah, uang dari hasil kerja saya bisa buat biaya kuliah di kampus negeri," ujarnya.
Selain itu, Sari merasa senang karena berkat pekerjaannya, ia menjadi bisa bertemu konten kreator lainnya yang ahli di bidang kuliner.
"Bonusnya adalah bisa ketemu creator hebat yang ada di bidang kuliner juga. Terus bisa tau tren sekarang ini sama sering adaptasi dan belajar hal hal baru," kata Sari.
Ke depannya, Sari berencana untuk mempunyai produk kuliner sendiri dan menjadi seorang wirausahawan. Ia berharap ilmu dan keterampilan yang dimilikinya sekarang dapat ia terapkan.
(cyu/nwy)