Kelompok mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN Gunung Putri 05 Kabupaten Bogor.
Program yang dilakukan pada Sabtu (16/12/2023) tersebut bertema 'Beraksi Dengan Warna Selamatkan Bumi Kita'. Lewat pengabdian tersebut, mahasiswa S2 Universitas Paramadina mengajarkan siswa berkreativitas lewat warna dan melakukan story telling.
"Kami sangat antusias untuk berbagi pengetahuan kami dalam bidang komunikasi kepada anak-anak di SDN Gunung Putri 05," kata ketua kelompok, Fariz Alwy dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (17/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sebagai tugas dan pembelajaran di kelas, Fariz mengatakan kegiatan diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa mengenalkan cara unik kepada siswa dalam mengungkapkan kreativitasnya.
"Dengan tema 'Beraksi Dengan Warna', kami ingin mengajarkan mereka bahwa setiap cerita bisa menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan pesan, dan warna dapat menjadi medium yang menyenangkan untuk mengungkapkan kreativitas mereka," kata Fariz.
Ajak Siswa Menggambar di Galon Bekas
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk menggambar di galon bekas. Penggunaan galon bekas dipilih agar media gambar tidak hanya sebagai alat praktis, tapi juga mempunyai pesan di dalamnya.
"Kami ingin menyampaikan pesan tentang keberlanjutan dan kreativitas. Galon bekas dapat menjadi pot tanaman yang berguna atau tempat sampah yang indah setelah dihias," tutur Rifqi Muhammad, salah satu anggota kelompok.
"Dengan ini, kami berharap dapat mengajarkan siswa-siswi SDN Gunung Putri 05 tentang pentingnya mendaur ulang dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Siswa Diajarkan Story Telling
Setelah mahasiswa memberikan instruksi kepada siswa untuk menggambar di media galon bekas, mereka mengajak siswa menceritakan apa yang mereka lukis di depan siswa lainnya.
Siswa pun terlihat bersemangat dan antusias melakukannya. Selain belajar cara story telling, mereka juga menyadari kreativitas yang berhasil mereka buat lewat seni dan penggunaan barang bekas.
Esensi lain dari program pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Paramadina ini adalah membuktikan bahwa melalui pendekatan inovatif dan edukatif, siswa bisa terus berkreasi, berani tampil di depan umum, dan menjaga lingkungan sekitarnya.
(cyu/nwy)