Rektor UGM dan Binus Bagikan Cara Kampus Fasilitasi Masa Depan Karier Mahasiswa

ADVERTISEMENT

Rektor UGM dan Binus Bagikan Cara Kampus Fasilitasi Masa Depan Karier Mahasiswa

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 11 Des 2023 19:30 WIB
Talkshow Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023
Talkshow Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023. Foto: dok. Kemendikbud
Jakarta -

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof dr Ova Emilia, MMed Ed SpOG (K) PhD dan rektor Binus University Dr Nelly S Kom MM CSCA, bagikan kiat kampus dalam mendukung masa depan dan perkembangan karier mahasiswanya.

Ova menjelaskan Kampus Merdeka baik sarjana ataupun diploma memfasilitasi masa depan dan pilihan karier mahasiswa. Hal ini adalah langkah yang baik menurutnya lantaran dahulu mahasiswa akan dilepas secara bebas pasca kelulusan.

"Ini juga salah satu hal yang sekarang difasilitasi, kalau zaman saya dahulu kan enggak. Kamu sudah lulus ya terserah mau jadi apa, sehingga merupakan langkah yang sangat baik," ujarnya dalam acara Talkshow Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selaras dengan Ova, Nelly juga menjelaskan di Binus University mahasiswa sudah mulai menentukan tujuan masa depannya ketika menjadi mahasiswa baru. Namun, dalam prosesnya kampus akan mendampingi dan memfasilitasi minat dan bakatnya.

Program UGM dan Binus University untuk Fasilitasi Masa Depan Karier Mahasiswa

UGM

Untuk memfasilitasi masa depan dan karier mahasiswa, Ova menjelaskan bila mahasiswa semester 5 di UGM sudah memilih kompetensi apa yang akan diunggulkan. Bila sudah, nanti kampus akan membuat sebuah program sesuai minat dan bakat mahasiswa.

ADVERTISEMENT

"Jadi mereka akan dikenalkan dengan area yang bisa ditekuni nantinya. Selanjutnya mereka akan mendapatkan pembinaan bahkan hingga magang industri," tambahnya.

Di zaman ini, Ova menyatakan peran universitas sudah berubah. Bukan hanya menjadi tempat belajar tapi juga harus memfasilitasi dan menyiapkan jalur karier mahasiswa.

Tak perlu fokus dalam satu bidang, mahasiswa UGM bisa mempelajari banyak bidang. Dengan tegas, Ova menyatakan pihak kampus akan mendukung apapun passion/minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa.

Binus University

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Nelly menyatakan bila seluruh mahasiswa Binus University harus menentukan tujuan ataupun keinginannya di masa depan. Sebagai langkah mendukung hal tersebut, Binus menampilkan keterangan mimpi dan keinginan dalam tampilan sistem di akun mahasiswa.

"Mahasiswa diarahkan untuk menentukan tujuan, mau apa dan mau bagaimana, apa dream-nya. Dream-nya akan selalu terlihat karena di Binus ada aplikasi mahasiswa dan dream tersebut akan muncul di dashboard akun mahasiswa untuk mengingatkan," ungkapnya.

Namun dalam perjalanannya di semester lima dan enam, mahasiswa bisa mulai memilih jalan sesuai dengan keinginan. Binus selaku kampus akan memfasilitasi hal tersebut melalui "Minor Program".

"Misalnya contoh, seorang mahasiswa computer science. Tapi ketika di semester lima saya punya banyak pilihan program minor seperti kuliner. Nah, mahasiswa boleh mengambil program ini, sudah betul-betul Kampus Merdeka, Merdeka Belajar," tambah Nelly.

Dari situ mahasiswa bisa mengembangkan dirinya sendiri. Berkaitan dengan contoh, Nelly tak menutup kemungkinan bila mahasiswa itu bisa membuat aplikasi tentang kuliner karena berkuliah di jurusan Computer Science.

"Jadi, core knowledge, core keilmuannya sudah dikuatkan terlebih dahulu di awal. Nanti semester tingkat tinggi mereka boleh mengambil mata kuliah sesuai minatnya," tegas Nelly.

Ingin Program Kampus Merdeka Dilanjutkan

Kini, Ova berharap program Kampus Merdeka bisa berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya. Kampus Merdeka menurutnya benar-benar menjadikan mahasiswa sebagai 'subject' dan dirinya sendiri.

"Sehingga dia bisa menjalankan passion mereka, sedangkan peran kami sebagai institusi pendidikan adalah memberikan kesempatan seluas mungkin dalam berbagai bentuk. Jadi, ini suatu hal yang harus dilanjutkan agar generasi muda masa depan selalu siap menghadapi tantangan," jelas Ova.

Terakhir, Nelly menjelaskan mahasiswa masa kini sangatlah beruntung karena difasilitasi dengan berbagai macam pengalaman yang berbeda. Untuk itu, mahasiswa harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia berpesan agar mahasiswa selalu bahagia dalam proses belajar di bangku kuliah.

"Yang paling penting belajar itu harus bahagia. Kalau Anda bahagia, Anda bisa berinovasi. Tapi kalau tertekan, bagaimana bisa berinovasi? Jadi, carilah kebahagiaan melalui minat yang mahasiswa sukai, kampus akan membukakan jalur untuk mahasiswa dan masa depan Indonesia yang lebih baik," tutupnya.




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads