Australia Serahkan Dokumenter Kunjungan Jawaharlal Nehru pada 1950, Tonton di Sini

ADVERTISEMENT

Australia Serahkan Dokumenter Kunjungan Jawaharlal Nehru pada 1950, Tonton di Sini

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 05 Des 2023 15:00 WIB
ANRI Terima Film Dokumenter Kunjungan Pandit Nehru ke Indonesia
ANRI Terima Film Dokumenter dari Australia. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Jakarta -

Pemerintah Australia lewat Kedutaan Besar Australia menyerahkan film dokumenter yang bersejarah bagi Indonesia. Film itu berisi kunjungan Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru, ke Indonesia pada tahun 1950.

Dokumenter itu direkam oleh juru kamera asal Belanda dan disimpan di National Film and Sound Archives (NFSA) Australia. Setelah diteliti, dokumenter itu merupakan salinan terakhir yang diketahui keberadaannya.

Film dokumenter berisi kunjungan Jawaharlal Nehru ke Indonesia yang disambut oleh Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta. Film hitam putih itu menunjukkan kunjungan Nehru ke Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemu film itu, seorang akademisi Australia dari University of Melbourne David Hanan, melaporkan penemuan itu kepada Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia. Setelah melalui proses digitalisasi, dokumenter bersejarah itu akhirnya diserahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Selasa, 5 Desember 2023 di Kantor ANRI, Jakarta.

"Saya senang sekali sebab ini penting dalam sejarah Indonesia bahwa Pak Nehru waktu itu datang ke Indonesia dan mendukung kemerdekaan Indonesia," jelas Duta Besar Australia, Penny Williams di Kantor ANRI, Jalan Ampera Nomor 7, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENT

Diketahui, India merupakan negara kedua yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Australia juga termasuk salah satu negara pertama-pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala ANRI, Imam Guntoro, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyerahan dokumenter ini. Ia mengakui jika Indonesia tidak memiliki film tentang kunjungan itu, hanya berupa foto.

"Indonesia tidak punya. Tapi keberadaannya kebetulan ada di Australia dan sekarang dikembalikan secara digital ke ANRI. Di Indonesia ada tetapi hanya foto saja," ungkapnya.

"Jadi sangat penting sekali untuk melengkapi dokumentasi tentang hubungan Indonesia dan India yang sangat luar biasa erat pada waktu itu," sambungnya.

Dalam waktu dekat, film dokumenter kunjungan Jawaharlal Nehru ke Indonesia akan ditayangkan di laman ANRI. Film dapat diakses untuk umum maupun kalangan peneliti.

"Film ini akan kita buka untuk masyarakat luas siapa saja boleh melihat dan bukanya di channel ANRI, di website ANRI akan diinput di sana. Untuk para peneliti bisa datang melihat langsung dari dekat," pungkasnya.




(nir/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads