.webp)
Australia merupakan salah satu benua terbesar di dunia. Nah, ada sebuah suku yang merupakan penduduk asli Australia yang telah tinggal sejak lama sekali.
Bagi detikers yang belum tahu, penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Mereka diyakini telah menetap di Australia selama lebih dari 50.000 tahun, lho.
Penasaran, apa saja fakta-fakta menarik tentang suku Aborigin? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta Menarik Tentang Suku Aborigin
Ada sejumlah fakta menarik yang belum diketahui oleh banyak orang tentang suku Aborigin. Dilansir dari berbagai sumber, berikut faktanya:
1. Pewaris Kebudayaan Tertua di Dunia
Mengutip laman resmi Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, suku asli Australia atau disebut Aborigin merupakan pewaris salah satu tradisi kebudayaan tertua di dunia yang masih langgeng.
2. Tinggal di Australia Sejak 50.000 Tahun Lalu
Suku Aborigin diyakini sudah tinggal di Australia sejak 50.000 tahun yang lalu. Awalnya, suku Aborigin pertama kali menempati daratan utama Australia dan Tasmania.
Dilansir situs Beano, untuk bisa sampai ke benua Australia, perjalanan penduduk suku Aborigin tidaklah mudah. Mereka hanya menggunakan perahu tanpa mesin dan berlayar dari benua Asia yang berjarak sampai ribuan kilometer.
3. Populasi Suku Aborigin Terus Merosot
Meski menjadi orang pertama di benua tersebut, saat ini populasi Aborigin sebagai penduduk asli jumlahnya kurang dari 3% dari total seluruh populasi masyarakat Australia.
Menurut catatan, populasi penduduk Australia telah mencapai 21 juta jiwa. Lebih dari 43% penduduknya kelahiran luar negeri atau mempunyai orang tua yang lahir di luar negeri. Penduduk asli Australia diperkirakan sekitar 483.000 jiwa atau 2,3% saja.
Hal ini karena banyaknya warga pendatang dari berbagai negara untuk menetap di Australia. Semua ini berawal dari Inggris yang mendirikan pemukiman Eropa pertama di Sydney Cove pada tahun 1788.
Sejak saat itu, jumlah masyarakat pendatang terus bertambah. Pada tahun 1945, jumlah penduduk Australia mencapai 7 juta jiwa dengan mayoritas berasal dari Inggris-Celtic.
4. Memiliki Kepercayaan yang Unik
Suku Aborigin menganut kepercayaan bahwa tanah atau negeri merupakan sesuatu yang menentukan mereka. Suku ini juga mempunyai pandangan unik dalam menggambarkan diri mereka berdasarkan tempat asal.
Masyarakat suku Aborigin di daerah pesisir menggambarkan diri mereka sebagai 'orang air asin'. Lalu, warga yang berasal dari kawasan sungai disebut 'orang air tawar', sedangkan penduduk yang berasal dari kawasan tengah yang kering disebut 'orang gurun'.
5. Bahasa Suku Aborigin yang Diserap ke Bahasa Inggris
Sebagai penduduk asli Australia, suku Aborigin memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Aboriginal. Kata 'aboriginal' tersebut memiliki arti sebagai 'penduduk asli' atau 'pribumi'.
Namun, seiring masuknya warga pendatang dari Inggris, lama kelamaan bahasa yang dipakai oleh warga Australia adalah bahasa Inggris.
Meski begitu, ada sejumlah kata dalam bahasa Aboriginal yang diserap ke dalam bahasa Inggris, seperti koala, wallaby, kangaroo, yabber, wonga, dan kookaburra.
6. Berburu dengan Alat Boomerang
Saat ini, boomerang menjadi salah satu alat permainan yang seru bagi masyarakat. Tapi bagi suku Aborigin, boomerang adalah benda yang sangat membantu mereka dalam menjalani kehidupan.
Sebab, boomerang digunakan oleh orang Aborigin sebagai alat berburu. Selain itu, benda ini juga bisa dipakai untuk menggali tanah hingga dijadikan senjata saat menghadapi musuh.
Demikian pembahasan mengenai enam fakta menarik tentang suku Aborigin yang merupakan penduduk asli Australia. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan pengetahuan detikers.
(ilf/fds)
