Bagi penikmat musik, detikers pasti tak asing dengan lagu Dawai yang menjadi original soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah dan sedang viral-viralnya. Tak sembarangan lagu ini sudah ditonton dan didengarkan oleh 25 juta orang di kanal YouTube loh!
Penyanyinya yakni Fadhilah Intan Pramita Sari ternyata merupakan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) program studi Ilmu Komunikasi. Meskipun bila melihat data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Dila panggilan akrabnya berstatus sudah mengundurkan diri.
Walaupun begitu, Dila aktif menjadi Duta Unair dan influencer di media sosial instagramnya. Hal tersebut disampaikannya dalam program bincang Yuk Bisa Yuk yang disiarkan langsung melalui Live Instagram @Univ_Airlangga pada Kamis (30/11/2023) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Karier hingga Viral di Lagu Dawai
Dila menceritakan bila ia sudah menekuni dunia tarik suara sejak dini, terlebih ia besar di lingkungan keluarga yang hobi menyanyi. Awalnya, fokus pada teknik suara seriosa lantaran ia sering dibanding-bandingkan karena suaranya yang tipis.
Sejak saat itu, ia mulai termotivasi yang datang dari dirinya sendiri untuk belajar lebih dalam teknik suara seriosa, Menurutnya, pribadi yang gigih datang karena tidak bisa mengandalkan orang lain kecuali dirinya sendiri.
"Hidup bukan sebagai ajang balapan. Tiap orang punya waktunya sendiri, belum tentu mentalku saat itu sebanding dengan pencapaianku di hari ini," ujarnya dikutip dari rilis di laman resmi Unair, Minggu (3/12/2023).
Pada tahun 2017, Dila sempat mengikuti ajang bernyanyi bergengsi tingkat nasional yakni Rising Star. Ia berhasil menembus posisi sembilan besar pada ajang tersebut.
Sejak saat itu, karir bernyanyinya dimulai meski tak selalu berjalan mulus. Dua tahun terakhir, Dila merasakan gagal di ajang pencarian bakat lain.
Hingga akhirnya ia memenangkan kompetisi menyanyi di Bali dan mendapatkan beberapa penghargaan dan menuai buah manis di tahun 2023. Ia menjadi pengisi soundtrack film terkenal melalui lagu Dawai.
Dijelaskan Dila, lagu Dawai mengungkapkan betapa peliknya hidup seseorang. Kini tengah viral, Dila mengaku bersyukur terlebih sudah mendapat lebih dari 25 juta penonton di YouTube.
Meski awalnya, ia berpikir Dawai tak akan besar karena promosi yang dilakukan juga tidak terlalu besar. Bagi Dila, ucapan adalah doa sehingga penting dalam bertutur kebaikan.
Seluruh keberhasilan ini, ternyata tak lepas dari ucapan baik yang ia katakan sebelumnya.
"Lihat nanti lagu Dawai sampai sepuluh juta penonton," ungkapnya.
Bangkit dari Kegagalan
Kini, ia tengah meraih apresiasi tinggi dari hasil karyanya. Hal ini tentu tak terlepas dari bagaimana belajar dari kegagalan yang ia rasakan sebelumnya.
"Menginternalisasi dan mencari insight penting dalam diri. Hal itu, harus dicari dan tidak diajarkan di bangku sekolah," imbuhnya.
Tengah menjadi perbincangan, Dila mengaku sosoknya sama seperti mahasiswa pada umumnya. Saat kuliah, ia masih perlu belajar mengatur waktu dan mengikuti berbagai organisasi dan kompetisi.
Melalui langkah ini, ia bisa terus berkembang dan memperbanyak relasi sehingga semakin menjadi pribadi yang kuat. Jadi, apakah detikers sudah mendengarkan lagu Dawai?
(det/faz)