160 Penerima beasiswa Tanoto Foundation asal 9 universitas mitra lulus dari program beasiswa Teladan. Tanoto Foundation Indonesia Country Head, Inge Kusuma, menekankan agar para lulusan terus berdampak bagi masyarakat.
"Kami terus mendorong para Tanoto Scholars untuk paying it forward! Berkontribusi kepada masyarakat dan komunitas di tempat adik-adik tinggal dan bekerja," kata Inge dalam Graduation & Alumni Gathering Teladan di Jakarta, dikutip Sabtu (2/12/2023).
Sebelum diwisuda, penerima beasiswa dan alumni beasiswa Tanoto Foundation membangun toilet di kawasan Sungai Deli, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara. Selain itu, 400 bibit pohon juga ditanam di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teladan adalah program pengembangan kepemimpinan beserta beasiswa dari Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981. Beasiswa Tanoto Foundation dibuka mulai 2006, lalu bertransformasi menjadi program Teladan mulai 2018.
Para penerima beasiswanya, yang disebut Tanoto Scholars, mendapat rangkaian pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur, pelatihan soft skill, hingga dukungan untuk membangun jejaring profesional.
Salah satu Tanoto Scholars, Verianti Liana, terpilih sebagai Valedictorian. Perempuan lulusan Teknologi Agroindustri, Universitas Brawijaya ini menuturkan, dirinya bercita-cita sebagai peneliti dan lanjut kuliah di luar negeri.
"Mari berprestasi untuk membuktikan bahwa gender tidak menjadi penghambat bagi kesuksesan diri sendiri. Penghargaan ini untuk Ibu saya dan semua perempuan dan minoritas yang terdiskriminasi," kata Verianti.
Apresiasi Alumni Beasiswa Tanoto Foundation
Lebih dari 8.167 mahasiswa sejak 2006 menjadi penerima beasiswa Tanoto Foundation. Dalam malam wisuda, sederet alumni beasiswa Tanoto Foundation juga mendapat apresiasi atas kontribusi di bidang utama, yakni pendidikan, sosial, politik, kebudayaan, kesehatan, dan teknologi. Mereka juga dinilai memberi pengaruh atau menginspirasi kaum muda Indonesia.
![]() |
Berikut daftar penerima apresiasi alumni Beasiswa Tanoto Foundation:
- Agung Baskoro, Executive Director - Trias Politika Strategis di kategori Education and Social Politic
- dr Anita Suryani, Sp.KO, Sport Medicine Specialist Doctor - EMC Sentul Hospital di kategori Health
- Bene Dionysius Rajagukguk atau Bene Dion, aktor, penulis, dan komika di kategori Culture and Creativity
- Prof Dr agr Ir Muhammad Cahyadi, Professor of Animal Science Biotechnology di kategori Innovation
- Meidyatama Suryodiningrat, Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary RI for Rumania accredited to the Republic of Moldova di kategori Public Service
Para mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi saat ini yang berusia 20-an diperkirakan akan berada di usia puncak karier profesional pada 2045. Penyiapan sumber daya manusia unggul yang berkualitas dan berkarakter diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2024.
"Lewat program Teladan, Tanoto Foundation berkomitmen untuk mendorong penguatan kepemimpinan dengan fokus pada empati, kerja sama, jiwa muda, networking dan determinasi. Semoga para lulusan dan alumni tetap bisa bersaing sebagai pemimpin masa depan dengan bekal yang diperoleh dari program kepemimpinan Teladan," kata Inge.
Sepuluh kampus mitra bekerja sama dengan Tanoto Foundation saat ini untuk menjalankan program kepemimpinan dan beasiswa Teladan. Kesepuluhnya yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Pertanian Bogor (IPB University), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Riau (Unri), dan Universitas Mulawarman (Unmul).
(twu/pal)