.webp)
Ada yang menarik dari gedung-gedung di kampus terbaik Asia versi QS WUR 2024 yakni National University of Singapore (NUS). Pasalnya, ada salah satu gedung di NUS yang dinamai dengan tokoh dari Indonesia.
Nama gedung tersebut adalah Mochtar Riady Building di NUS Business School (Sekolah Bisnis NUS). Bangunan ini menghadap persimpangan jalan antara Heng Mui Keng Terrace dan Kent Ridge Drive, yang merupakan pintu gerbang selatan ke NUS.
Gedung Mochtar Riady ini berbentuk seperti alang-alang, dengan kolom segitiga menjulang dari tanah, disandingkan dengan fasad kaca, dan eksterior beraneka ragam memiliki corak berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas siapa Mochtar Riady yang dijadikan nama gedung di kampus NUS?
Tokoh Pengusaha & Konglomerat Indonesia
Ternyata orang Indonesia yang dijadikan nama di gedung NUS Business School adalah Dr Mochtar Riady, yakni pendiri dan ketua Grup Lippo. Ia dikenal sebagai pengusaha sekaligus praktisi perbankan dari Indonesia yang mampu mengembangkan grup bisnisnya hingga ke luar negeri.
Pengusaha kelahiran 9 Mei 1929 di Malang ini jadi nama di gedung NUS sebagai pengakuan atas pemberian Grup sebesar USD 21 juta kepada NUS Business School, sebagaimana dikutip dari laman resmi kampus NUS.
Gedung NUS Business School Mochtar Riady ini telah menjadi gedung ikonik yang akan berfungsi sebagai pintu gerbang ke Sekolah Bisnis NUS.
Selain pemberian dari Grup Lippo, para alumni, pengajar, staf, mahasiswa, dan teman-teman kami juga telah mendukung proyek pembangunan ini dan banyak yang telah berkontribusi dalam Building Excellence Campaign, sebuah kampanye penggalangan dana untuk dana pembangunan.
Desain Bangunan Terinspirasi dari Sebuah Dongeng
 Gedung NUS Business School Mochtar Riady Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu |
Selain dinamai dari tokoh orang Indonesia, gedung Mochtar Riady Building juga ternyata memiliki desain yang modern, namun dengan bentuk alang-alang.
Bangunannya terinspirasi dari dongeng Aesop kuno di mana alang-alang bertahan dari angin badai dan tumbangnya pohon ek. Desain bangunan yang menyerupai alang-alang berfungsi sebagai metafora untuk kualitas luar biasa, fleksibilitas mendalam, dan stabilitas abadi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh bisnis di dunia kontemporer.
Di dalam gedung setinggi sembilan lantai seluas 16.000 meter persegi, terdapat atrium lima lantai yang menjulang tinggi sebagai titik fokus serta tempat yang sempurna untuk acara perusahaan.
Selain itu, ruang kelas, ruang pertemuan dan seminar, ruang belajar, ruang makan eksekutif, dan bahkan kafe serta 'Alumni Lounge' khusus juga terintegrasi dengan baik.
 Gedung NUS Business School Mochtar Riady Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu |
Gedung Ramah Lingkungan dan Dikelilingi Ruang Terbuka Hijau
Berdasarkan pantauan detikEdu saat berkunjung ke NUS Business School Mochtar Riady, Rabu (23/11/2023), lingkungan di sekitar gedung nampak asri dan dikelilingi ruang terbuka hijau.
Ada banyak pedestrian yang tersambung dari gedung satu ke gedung lain di NUS, serta menghubungkan beberapa halte untuk antar-jemput bus internal kampus.
 Lingkungan dekat NUS Business School Mochtar Riady Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu |
Diketahui, bangunan-bangunan di NUS dari awal sengaja dibuat ramah lingkungan, dengan sistem pemantauan energi dan desain struktural yang diarahkan untuk menghemat energi secara optimal.
Dengan demikian, kantor fakultas dan departemen yang terletak di lantai atas akan menikmati aliran udara segar, yang diterangi secara alami oleh jendela atap terbuka yang dramatis.
(faz/pal)
