Begini Cara NUS Membangun Pendidikan yang Berkelanjutan, Riset hingga Kolaborasi

ADVERTISEMENT

Begini Cara NUS Membangun Pendidikan yang Berkelanjutan, Riset hingga Kolaborasi

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 24 Nov 2023 20:00 WIB
Gedung NUS Business School
Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu
Jakarta -

Solusi perubahan iklim terus menjadi isu penting bagi lembaga pendidikan global. Berbagai riset dan program terus dilakukan guna mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Salah satu yang institusi pendidikan yang memiliki komitmen kuat terhadap masalah ini adalah National University of Singapore (NUS).

"Perubahan terhadap perubahan iklim merupakan hal yang mendesak. Dengan latar belakang kejadian cuaca ekstrem, dan serangkaian laporan mengkhawatirkan dari para ilmuwan iklim di seluruh dunia, terdapat bukti jelas mengenai meningkatnya dampak iklim yang disebabkan oleh meningkatnya emisi," kata Presiden NUS, Profesor Tan Eng Chye, dalam acara Sustainability Reporting Review 2023, di gedung NUS Business School, Kamis (24/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, sikap terhadap keberlanjutan telah bergeser dari mengapa kita perlu melakukannya, menjadi bagaimana kita melakukannya," imbuhnya.


Kolaborasi Kolektif antara Peneliti, Mahasiswa, hingga Fakultas

Saat ini, NUS telah menjadi salah satu kampus dunia yang dikenal dengan program keberlanjutannya.

ADVERTISEMENT

NUS juga berkomitmen mendukung upaya Singapura dalam memajukan pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan mendesak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

"Sebagai komunitas talenta, kami berupaya mengatur kepemimpinan intelektual dan pemikiran kolektif di antara fakultas, peneliti, mahasiswa, dan staf. Kami bekerja sama satu sama lain, dengan lembaga pemerintah, dan dengan mitra industri untuk bersama-sama menciptakan solusi bagi masa depan," ucap Profesor Tan.

Ia mengatakan, sistem keberlanjutan sangat menonjol di NUS dalam penawaran pendidikan. Hal ini sesuai dengan tujuan NUS yang ingin memberdayakan dan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi masalah keberlanjutan yang kompleks.

Pada jenjang sarjana, mahasiswa sudah mengikuti kursus untuk mendapatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip keberlanjutan dan praktik yang berakar.

Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menjembatani batas-batas disiplin ilmu ketika mengatasi tantangan keberlanjutan.

"Ada juga banyak jalur dan program gelar bagi mereka yang tertarik untuk mengambil spesialisasi lebih lanjut," terangnya.

Menawarkan Lebih dari 800 Kursus Terkait Keberlanjutan

Saat ini, kampus terbaik di Asia versi QS WUR 2024 ini, telah menawarkan lebih dari 800 kursus yang berpusat pada keberlanjutan dan 11 gelar master di bidang yang berkaitan dengan keberlanjutan.

NUS secara aktif juga mempromosikan penelitian kolaboratif berkualitas. Mereka berkomitmen untuk mendukung pengembangan upaya penelitian berkelanjutan yang melampaui batasan disiplin konvensional.

"Pendekatan inklusif ini mendorong peneliti untuk bekerja sama di berbagai bidang, menyumbangkan keahlian dan perspektif yang berbeda untuk menghasilkan wawasan dan solusi baru," ungkap Profesor Tan.

Selain mendorong penelitian kolaboratif, NUS menekankan pada penerjemahan temuan penelitian ke dalam aplikasi praktis yang diharapkan dapat dipasarkan.

"Dengan cara ini, hasil penelitian memberikan dampak nyata pada masyarakat dan berkontribusi terhadap kemajuan tujuan keberlanjutan," tambahnya.

Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup

Atas komitmen yang konsisten, NUS kemudian menerima "Penghargaan Presiden Bidang Lingkungan Hidup 2023", yang merupakan penghargaan lingkungan tertinggi di Singapura.

NUS juga merupakan universitas pertama di Singapura yang menerima penghargaan terhormat ini di bawah Lembaga Pendidikan.

"Pencapaian universitas kami dalam bidang keberlanjutan tidak mungkin terjadi tanpa upaya kolaboratif dari seluruh fakultas dan sekolah di NUS," terangnya.

Ke depan, NUS mengajak seluruh elemen termasuk dunia industri untuk terus meningkatkan upaya dan laporan terkait berkelanjutan.

Menurut Profesor Tan, laporan keberlanjutan menjadi bagian yang semakin penting dalam komunikasi publik suatu perusahaan mengenai profil keberlanjutannya.

"Jika dilakukan dengan baik, pelaporan keberlanjutan dapat membangkitkan kepercayaan di antara para pemangku kepentingan dan memperkuat posisi organisasi," pungkasnya.




(faz/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads