Perkenalkan, ini Ni Wayan Rosita Dewi, gadis asal Bali yang kini tengah bekerja sebagai terapis spa di Polandia. Tak hanya bekerja, Rosita panggilan akrabnya juga membawa pijat tradisional Bali ke dunia internasional.
Keberhasilan ini, didapatkan setelah mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bali Saraswati Spa Academy (BSSA), Gianyar, Bali.
Diketahui, program PKK merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program yang hadir sejak tahun 2019 berguna untuk menghasilkan SDM kompeten yang mampu terserap industri untuk mengurangi pengangguran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat Di-PHK hingga Ikut Program PKK
Rosita menceritakan awalnya ia bekerja di bidang food and beverage (F&B) namun mengalami pemutusan kerja karena pandemi COVID-19. Pasca pemutusan ia mencoba usaha kuteks gel tetapi tak bertahan lama hingga mengetahui ada pelatihan spa gratis melalui program PKK.
"Dulu saya kerja di bidang F&B, tetapi di-PHK gara-gara pandemi COVID-19. Sempat punya usaha kuteks gel (nail gel), tetapi juga gak bertahan lama. Hingga akhirnya saya dapat informasi mengenai pelatihan spa yang gratis berkat program PKK," ungkap Rosita dikutip dari rilis di laman Ditjen Vokasi, Kamis (2/11/2023).
Tak mau menunda kesempatan yang ada, ia akhirnya mendaftar ke program PKK LKP BSSA. Di sana, Rosita mempelajari seluruh hal tentang dunia spa dari pijat, lulur, boreh, sampai manicure pedicure.
Jenis-jenis pijat yang dipelajari pun beragam dari pijat tradisional Bali (balinese massage), thai massage, hingga hamam atau ritual spa khas Turki. Kesungguhan Rosita akhirnya membuahkan hasil manis lantaran lulus uji kompetensi dengan nilai sempurna.
Setelah lulus, ia disalurkan untuk magang di The Kayon Jungle, sebuah hotel berbintang di daerah Ubud. Setelah magang tiga bulan, Rosita tertarik untuk bekerja di luar negeri dan ingin sungguh-sungguh menekuni bidang spa.
"Saya ingin menjadi Spa Therapist Manager. Itu adalah profesi yang saya idamkan. Maka dari itu, saya sungguh-sungguh menekuni bidang ini dan ingin bekerja di luar negeri," tuturnya.
Hal tersebut benar-benar diwujudkan Rosita dengan akhirnya bekerja sebagai terapis di Samui Spa, di Kota Poznan, Polandia. Ia dikontrak dua tahun dan telah berada di Polandia sejak bulan April 2023 lalu.
Bawa Pijat Tradisional Bali Go Internasional
Dijelaskan Rosita, di tempatnya bekerja pijat tradisional Bali atau Balinese massage menjadi primadona karena tekniknya yang dapat membuat seseorang lebih relaks. Karenanya ia sangat bangga menjadi terapis dari Bali sekaligus membawa kebudayaan daerahnya ke Polandia.
"Saya sangat bangga menjadi terapis dari Bali karena Balinese massage itu sangat populer dan diminati oleh orang luar negeri. Istilahnya saya juga membawa kebudayaan Bali ke Polandia ini," ungkap Rosita.
Diketahui, LKP BSSA adalah sekolah spa terbaik di Bali. Pemimpinnya, Ni Wayan Witarsih mengungkapkan bila pihaknya memfasilitasi alumni untuk bekerja di luar negeri dan bekerja sama dengan industri spa di berbagai negara.
Hal ini juga menjadi pintu bagi Rosita sehingga bisa bekerja di Polandia. Berdasarkan data, LKP tersebut sudah berkolaborasi dengan beberapa industri spa di Polandia sejak tahun 2016.
"Tak hanya Polandia, tapi juga negara lain. Baik reguler maupun program PKK, lulusan tahun 2022-2023 kami salurkan sekitar 134 alumni," tutup Witarsih.
(det/nwk)