Pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024, satuan pendidikan vokasi memamerkan 72 karya busana. Mereka memamerkan karyanya lewat acara peragaan busana bertajuk 'Mahakarya Vokasi Adibusana' di ICE BSD, Tangerang.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan satuan pendidikan vokasi memiliki tujuan memberikan pengalaman bagi siswa-siswa vokasi, serta memperkenalkan karya mereka kepada khalayak luas.
"Tujuan kita adalah memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anak kita, sambil tentu saja memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak SMK, anak-anak vokasi, itu bisa menghasilkan karya-karya yang juga diakui oleh bisnis atau dunia fashion," ujar Kiki, Sabtu (21/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengungkapkan keikutsertaan satuan pendidikan vokasi pada JMFW ini membuka peluang karya-karya siswa vokasi untuk masuk bukan hanya ke pasar nasional, tetapi juga pasar global melalui ekspor.
"Jadi tahun lalu setelah mengikuti ini, oleh Kementerian Perdagangan kami dipercaya untuk masuk katalog, katalog perdagangan mereka untuk ekspor, dan beberapa di antara mereka sudah mendapat buyer," terangnya.
Tak hanya ekspor, Kiki mengungkapkan beberapa desainer muda vokasi tersebut juga digaet oleh para desainer ternama Tanah Air. Hal ini menjadi harapan vokasi untuk terus bermitra dengan sektor industri guna meningkatkan mutu sumber daya vokasi.
"Bukan hanya buyer, kemudian para desainer terkemuka mengajak mereka magang atau bahkan bekerja di perusahaan-perusahaan mereka dan itu adalah jalan yang sangat kita harapkan ketika dunia industri dunia kerja itu bermitra dengan sekolah-sekolah kami, untuk ikut mengajarkan dan mendidik anak-anak kami," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan hal ini juga menjadi wujud upaya Kemendikbudristek dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) menjelang bonus demografi. Upaya ini, menurutnya, akan mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia emas.
"Peluang di luar sana semakin besar, dan kita semua sudah memahami kita menghadapi bonus demografi, dan ini adalah salah satu tindakan nyata, ril, yang sungguh-sungguh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyiapkan SDM yang nantinya akan betul-betul mewujudkan cita-cita bonus demografi itu," terang Kiki.
Ia pun berpesan kepada seluruh siswa vokasi di berbagai daerah untuk terus semangat berkarya, karena pintu menuju kesuksesan semakin terbuka lebar.
"Jadi anak-anak vokasi, semangat, pintu semakin lebar terbuka, dan kami terus dari kementerian membuka lebih banyak lagi pintu, lebih lebar lagi," ucapnya.
(anl/ega)