12 Satuan Pendidikan Vokasi Pamer 72 Karya Busana di JMFW 2024

ADVERTISEMENT

12 Satuan Pendidikan Vokasi Pamer 72 Karya Busana di JMFW 2024

Aafi Syaddad - detikEdu
Sabtu, 21 Okt 2023 21:01 WIB
12 Satuan Pendidikan Vokasi Pamer 72 Karya Busana di JMFW 2024
Foto: Aafi Syaddad/detikcom
Jakarta -

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 telah digelar mulai 19-21 Oktober 2023. Pada kegiatan tersebut, satuan pendidikan vokasi berkesempatan unjuk gigi lewat acara peragaan busana bertajuk 'Mahakarya Vokasi Adibusana'.

Adapun satuan pendidikan vokasi menampilkan 72 karya busana yang berasal dari 12 satuan pendidikan vokasi dari berbagai daerah, baik tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun pendidikan tinggi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan pemilihan karya satuan pendidikan vokasi yang tampil di JMFW ini telah melalui tahapan kurasi yang ketat dan profesional sesuai bidang fashion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada keikutsertaan satuan pendidikan vokasi yang kedua kalinya, kami di Kemendikbudristek telah melakukan kurasi yang ketat dan sesuai dengan budaya profesionalitas kuratorial di bidang fashion, dengan melibatkan empat orang kurator pakar. Kami menetapkan dan menampilkan 72 looks terbaik dari 12 satuan pendidikan vokasi yang tersebar di berbagai daerah Indonesia," ujarnya, Sabtu (21/10/2023).

Lebih rinci, satuan pendidikan vokasi yang terpilih untuk memamerkan karyanya yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang, SMK Syubbanul Wathon, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

ADVERTISEMENT

Ada juga SMKN 3 Magelang, SMK NU 2 Kedungpring, SMKN 1 Batu, ISWI Fashion Academy, SMKN 1 Kasreman Ngawi, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMK NU Banat Kudus, dan Universitas Kristen Maranatha.

"Satu hal yang membuat saya bangga, pada keikutsertaan kita pada JMFW kali ini, adalah jumlah pendaftar yang mencapai 142 satuan pendidikan vokasi," lanjut Nadiem.

Menurutnya, meskipun banyak dari satuan pendidikan vokasi tersebut yang belum berkesempatan tampil di JMFW, hal ini telah menunjukan semakin kuatnya jalinan antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan berkaca dari tahun sebelumnya, karya-karya siswa vokasi dinilai telah mampu bersaing dengan desainer besar di Indonesia, terlebih karya vokasi ini juga siap melebarkan sayap ke pasar global.

"Yang telah kami tunjukan di tahun sebelumnya, kita semua akan melihat bahwa karya-karya fashion dari satuan pendidikan vokasi mampu bersaing dengan desainer papan atas Indonesia dan siap merambah pasar global," katanya.

Ia pun berharap melalui kegiatan ini, akan lebih banyak mitra industri yang mendukung gerakan merdeka belajar serta bermitra dengan lebih banyak satuan pendidikan vokasi.

"Dengan dukungan semua pihak, gerakan merdeka belajar akan berjalan dengan lebih masif dan lebih berkelanjutan," ungkap Nadiem.




(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads