Studio animasi dari SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, RUS Animation memamerkan karya animasinya pada kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD, Rabu (18/10). RUS Animation menampilkan karya berupa 3D LED Advertising dan IT animasi Waka Kibo.
Adapun kehadiran SMK RUS pada TEI 2023 ini diwadahi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam upaya pengenalan produk pendidikan vokasi ke sektor insdustri.
"Karya-karya yang ditampilkan di sini itu karya-karya dari teman-teman SMK RUS, dari kelas 1 sampai kelas 3 mereka ikut mengerjakan projek ini," ujar Project Manager RUS Animation Sekar Kinasih, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menjelaskan karya-karya yang dipamerkan SMK RUS pada pameran TEI 2023 ini. Salah satunya animasi Waka Kibo yang nantinya akan ditayangkan di kanal YouTube milik RUS Animation.
"Kalau ini Kibo, ini salah satu IT animasi yang kita buat, namanya Waka Kibo. Soon kita akan tayangkan segera di chanel RUS Animation (YouTube)," tutur Sekar.
![]() |
Selain itu, pada booth RUS Animation ini juga terdapat dua siswa yang sedang fokus mengedit animasi. Sekar menjelaskan kedua siswa ini tengah mengerjakan proses rigging, yang merupakan salah satu proses dalam pembuatan animasi.
"Lalu kalau dua ini adalah salah satu proses dari animasi. Jadi lini proses animasi itu kan panjang banget, nah yang paling menarik itu salah satunya adalah rigging, ini adalah proses pemasangan tulang supaya keliatan rill. Nah ini pemasangan tulang pada burung. Kalau dari animasi itu ada rigging, ada modeling, ada concept art, nah ini yang dilakukan oleh teman-teman SMK," jelasnya.
Lebih lanjut, Sekar menerangkan SMK RUS khususnya lewat RUS Animation akan terus menciptakan karya demi karya terbaru yang juga berfokus pada proses pembelajaran anak usia dini.
"Ke depannya kita masih akan banyak karya-karya terbaru lagi, terutama sekarang kita fokusnya kepada karya-karya yang akan berkesinambungan dengan proses belajar di pendidikan anak usia dini," terang sekar.
Selain itu, rupanya SMK RUS telah beroperasi layaknya animator profesional. Sekar menuturkan RUS Animation telah mengerjakan banyak projek, termasuk dari luar negeri. Di antaranya terdapat animasi kesukaan anak-anak, yakni Cocomelon dan Alvin and the Chipmunks.
"Cocomelon itu kita 3D modeling, itu kita yang kerjain. Alvin and the Chipmunks, itu kita kerjain modeling nya. Jadi banyak banget projek-projek yang kita kerjain tapi gak full animation. Jadi misal bisa modeling-nya, rigging-nya, atau konsepnya itu kita yang kerjain," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia mengungkapkan dari projek-projek tersebut, pada tahun lalu RUS Animation telah menghasilkan banyak keuntungan. Angkanya bahkan mencapai hingga milyaran rupiah.
"Kita malah banyak mendapatkan projek dari luar, dan pendapatan kita tahun lalu sudah hampir Rp 6 M," ungkapnya.
Bekaitan dengan hal tersebut, Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Uuf Brajawidagda mendukung inisiatif SMK RUS serta pendidikan vokasi lainnya untuk terus menciptakan produk-produk kreatif bernilai industri tinggi.
"Produk-produk kreatif seperti itu harus lebih banyak. Dengan eksis seperti ini kan industri-industri ini akan tahu 'oh ini bisa diimplementasikan di tempat saya' gitu kan," kata Uuf.
(akd/akd)