.webp)
Siswa-siswa di SMK Negeri 1 Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berhasil membuat film animasi anak untuk kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek. Sejak diunggah pada 19 Mei 2023 lalu, film animasi tersebut sudah ditonton hampir 1.000 penonton.
SMK Negeri 1 Ciomas merupakan salah satu SMK pelaksana program SMK Pusat Keunggulan bidang Animasi. Karya-karya siswanya kerap menjuarai berbagai ajang kompetisi.
Oleh karena itu, para siswa sekolah ini juga kemudian dipercaya untuk menggarap film animasi bertema cerita rakyat berjudul "Jagoan Tambak". Film ini diadaptasi dari legenda populer Jawa Timur, yakni Sarip Tambak Oso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolaborasi dengan Mahasiswa Telkom University
Melansir laman Vokasi Kemdikbud RI, film animasi berdurasi sekitar tujuh menit ini merupakan karya kolaborasi antara siswa SMKN 1 Ciomas dengan mahasiswa dari Telkom University, Bandung.
Film animasi ini digarap melalui program proyek Pembuatan Produk Pemodernan Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek.
Ketua program studi Animasi, SMKN 1 Ciomas, Adjid Adih, mengatakan bahwa keterlibatan siswanya dalam pembuatan film animasi Jagoan Tambak merupakan sebuah kebanggan tersendiri.
Selain menjadi ajang mengasah kompetensi, melalui film ini para siswa juga bisa memperkenalkan kekayaan sastra di Indonesia.
"Kami direkomendasikan dari Direktorat Mitras DUDI untuk mengerjakan proyek ini bersama dengan Telkom University. Kami melibatkan siswa kelas 11 yang sekarang sudah kelas 12," ucap Adjid.
Tugas Siswa SMKN 1 Ciomas dalam Film Animasi
Dalam menggarap film animasi ini, para siswa SMKN 1 Ciomas bertugas untuk membuat animasinya secara keseluruhan mulai dari pembuatan aset, modeling 3D, audio, proses animasi, dan sebagainya. Sedangkan untuk mahasiswa Telkom University bertugas untuk membuat storyboard.
"Selama proses pembuatannya kami mendapat supervisi dari AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia)," kata Adjid.
Karena terbiasa dengan proyek animasi, para siswa mengaku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk proses pengerjaan animasi 'Jagoan Tambak' ini. Dengan sistem block yang diterapkan di sekolah, selama proses pembuatan animasi para siswa yang terlibat hanya fokus pada pengerjaan proyek.
Dapat Sertifikat sebagai Nilai Tambah Kompetensi Siswa
Prorek ini tidak hanya memberi pengalaman langsung kepada para siswa SMKN 1 Ciomas. Mereka juga mendapatkan sertifikat yang dapat menjadi nilai tambah setelah mereka lulus nantinya.
Sebagai informasi, film animasi 'Jagoan Tambak' menjadi satu dari 32 film animasi yang diproduksi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek melalui kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (Ainaki).
Seluruh cerita dalam film-film animasi tersebut bersumber dari 32 legenda dari 31 provinsi. Program tersebut melibatkan sebanyak 9 universitas, 7 perguruan tinggi vokasi, dan 27 SMK, serta lebih dari 500 pelajar dan mahasiswa vokasi yang terlibat dalam produksi film-film animasi tersebut.
(faz/nwk)
