Mahasiswa UGM Sulap Limbah Korek Api Gas Jadi Action Figure, Begini Wujudnya

ADVERTISEMENT

Mahasiswa UGM Sulap Limbah Korek Api Gas Jadi Action Figure, Begini Wujudnya

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 13 Okt 2023 10:00 WIB
Action figure dari limbah korek api buatan mahasiswa UGM
Action figure dari limbah korek api buatan mahasiswa UGM. Foto: Humas UGM
Jakarta -

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), mengolah limbah korek api gas dan botol plastik bekas menjadi koleksi action figure. Karya tersebut diberi nama Ferrumium.

Ferrumium ini dirancang oleh Yohanes Mario Putra Bagus (Teknik Fisika 2022), Bintang Putra Megantara (Teknik Fisika 2022), Muhammad Fachrurrozy (Teknik Fisika 2022), Muhammad Iqbal Fajri (Teknik Fisika 2022), dan Stephanie Chika Devanesa Daniarto (Teknik Fisika 2022). Mereka dibimbing oleh Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP.

Keunikan dari action figure ini adalah menggabungkan unsur digital berupa teknologi Augmented Reality. Unsur tersebut menjadi daya tarik dari action figure.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Mario, action figure tersebut dibuat karena kesukaannya terhadap series mecha yakni Gundam dan Transformer. Selain itu, ia juga melihat bahwa pengelolaan sampah yang ada di tanah air belum dilakukan secara maksimal.

"Tak seperti miniatur robot yang ada di pasaran pada umumnya menggunakan bahan baku plastik, Ferrumium berasal dari mendaur ulang sampah bekas korek api gas, botol, dan kayu yang didapatkan dari pengepul rosok maupun bank sampah," katanya dilansir dari laman UGM, Rabu (11/10).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Mario menuturkan Ferrumium terlihat terbuat dari metal seperti robot pada umumnya karena adanya dominasi korek api gas. Ciri khas yang terlihat dari Ferrumium ini pun terlihat dari pemanfaatan AR.

Karakter Diambil dari Pewayangan

Karakter dari action figure ini diadopsi dari karakter kearifan lokal pewayangan. Beberapa karakter tersebut antara lain Puntadewa-23, Janaka-04, Werkudara-02, dan lainnya.

Menurut Bintang, walaupun bahan dasar dari action figure terbuat dari barang bekas, namun tidak mengurangi tampilannya. Ferrumium dirancang dengan memperhatikan unsur estetika. Dengan begitu, segi penampilan visual tak kalah menarik.

"Dengan fitur Augmented Reality membuat pembeli dapat menikmati 3D modeling melalui aplikasi Ferrumium," imbuh Bintang.

Adapun tujuan selain memanfaatkan limbah yang ada, Stephanie mengatakan bahwa Ferrumium ini dibuat sebagai sarana edukasi. Nilai edukasi tersebut terlihat dari penamaan tokoh yang diambil dari pewayangan.

Konsumen yang membeli action figure ini dapat mengenal nama-nama pewayangan. Selain itu, penamaan tersebut menjadi salah satu cara dalam mengenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal.

Action figure ini diperjual belikan lewat media sosial Instagram: @pkmugm_ferrumium dan Facebook: pkmugm_ferrumium. Produk ini juga bisa ditemukan di marketplace Amazon dan Shopee.

Tak cuma sebagai sarana edukasi dan pemanfaatan limbah, lima mahasiswa ini membuat Ferrumium sebagai langkah mendukung pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari sampah.




(cyu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads