Mengenal J-Force, Jaket Keselamatan Pengendara Motor Buatan Mahasiswa UGM

Indonesia merupakan negara di ASEAN yang memiliki tingkat kematian tergolong tinggi akibat kecelakaan berkendara di jalan. Hal ini membuat banyak upaya pencegahan & perlindungan keselamatan pengendara terus dilakukan.

Salah satunya dilakukan oleh lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang membuat inovasi jaket keselamatan bagi pengendara motor roda dua. Inovasi jaket tersebut diberi nama J-Force.

Jaket ini berfungsi untuk melindungi pengguna jika terjadi kecelakaan.

Prihatin dengan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas yang Tinggi

Lima mahasiswa UGM perancang J-Force adalah Theophylus Yestra Pratama (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol), Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro), Bima Aditya Putra (Perbankan), dan Hubertus Rangga Rediatama (Perbankan), dan Salsabila Shafa Qorisu (Farmasi).

Mereka didampingi oleh dosen pembimbing yakni Elton Buyung Satrianto, S.E., MBA.

Menurut salah satu perancangnya, Bima, pembuatan jaket dilakukan karena keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Menurut data Korlantas Polri, terdapat sebanyak 103.645 kasus yang terjadi pada tahun 2021.

Jumlah kasus terus meningkat tahun ke tahun di mana pada tahun 2020, jumlahnya sebanyak 100.028. Kerugian yang dihasilkan dari kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 pun mencapai Rp 246 miliar.

"Sementara berdasar jenis kendaraan, kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor," tuturnya, dikutip dari laman UGM, Selasa (10/10/2023).

Dilengkapi Kantong Udara

Jaket J-Force dilengkapi dengan kantong udara yang berfungsi sebagai pengaman jika terjadi kecelakaan. Kantong tersebut bisa dikosongkan dan diisi secara manual, sehingga mirip dengan tas vacum yang bisa diisi udara.

Pengguna bisa menggunakan jaket dengan nyaman meski ada kantong udara karena bahannya tahan terhadap benturan dan tidak mudah bocor. Udara pun tidak akan keluar selama saluran udara tidak terbuka.

"J-Force merupakan jaker keselamatan pengendara roda dua yang dilengkapi dengan kantong udara atau Air Cushion Restraint Safety sebagai pengaman ketika terjadi kecelakaan," kata Theophylus.

Rangga menyebut bahwa jaket J-Force memiliki tiga lapisan bahan. Lapisan terluar jaket berupa waterproof yang kuat terhadap gesekan. Lapisan kedua pun masih berupa waterproof yang berisikan kantong udara yang akan mengembang jadi balon.

Sementara lapisan ketiga atau lapisan terakhir J-Force dibuat dari bahan yang halus, empuk, dan kuat. Dengan demikian, bahan tersebut aman dan tidak membahayakan kulit.

Desain Tetap Estetik

Selain memiliki komponen pengaman, J-Force pun memiliki perlindungan extra berupa Air Cushion Restraint Safety, sehingga tak hanya melindungi pengguna namun desainnya juga tetap memiliki nilai estetika.

"Kami berusaha meningkatkan fungsional jaket untuk pengendara roda dua, menjadi jaket yang memiliki perlindungan lebih maksimal, terutama jika terjadi kecelakaan. Produk J-Forces memiliki perlindungan lebih extra berupa Air Cushion Restraint Safety yang melindungi tubuh pengguna jaket, tetapi tanpa mengurangi estetika dalam penggunaan jaket," tutur Bima.

Ia menambahkan bahwa J-Force terdiri dari beberapa ukuran. Adapun warna dari J-Force ini adalah hitam karena jika dipakai saat terang, maka warna hitam kontras dengan lingkungan sehingga bisa menghindarkan pengendara dari potensi kecelakaan.

Harga dari J-Force per satuan yakni Rp 260.000. Pembelian produk ini bisa dilakukan melalui akun instagram resmi J-Force yakni @pkmkugm_jforces.