Mochammad Zidane Nur Adha meraih penghargaan bergengsi sebagai "ASEAN Youth Eco Champion 2023". Penghargaan ini diberikan oleh The ASEAN Environment Ministers atau Menteri-Menteri Lingkungan ASEAN di ibukota Laos, Vientiane.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Deputy Secretary-General of ASEAN Social Culture, Mr. Ekkaphab Phantovang dan Menteri Lingkungan Hidup Laos, Dr. Bounkham Vorachit. Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.
Termasuk penghargaaan yang dinantikan pemuda ASEAN, Zidane berhasil mendapatkan pengakuan tersebut atas komitmennya terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan. Dalam laman UNY, Zidane telah menciptakan dampak positif di bidang lingkungan sejak awal studinya.
Prestasi Zidane Raih Penghargaan dari ASEAN
Diketahui, Zidane telah aktif terlibat dalam sejumlah inisiatif lingkungan di kampusnya dan di komunitas sekitar. Ia juga merupakan Presiden Green Generation Indonesia, organisasi yang bergerak dalam mewujudkan generasi peduli dan berbudaya lingkungan yang telah tersebar di 34 Provinsi dan 248 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, Zidane juga telah berkontribusi dalam kampanye penggunaan transportasi berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif. Zidane telah menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Penghargaan ASEAN Youth Eco Champion 2023 yang diterima Zidane bukan hanya pengakuan atas dedikasinya, tetapi juga sebagai dorongan bagi generasi muda ASEAN untuk lebih peduli dalam menjaga keberlanjutan Bumi. Ia merasa terhormat atas penghargaan ini.
Lebih lanjut, ia berencana untuk terus mengambil peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di tingkat nasional dan regional. Mahasiswa semester 7 Prodi Pendidikan Teknik Otomotif UNY itu berharap prestasinya ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut berperan dalam menjaga keberlanjutan alam.
Simak Video "Video: Kala Mahasiswa Harvard Demo Larangan Mahasiswa Asing Donald Trump"
(nir/nwk)