Pengalaman Nabella Ikut Beasiswa Amartha Cendekia, Kini OTW Jadi Data Scientist

ADVERTISEMENT

Pengalaman Nabella Ikut Beasiswa Amartha Cendekia, Kini OTW Jadi Data Scientist

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 06 Sep 2023 17:00 WIB
Nabella Yunita Sari, Penerima Beasiswa Amartha Cendekia.
Nabella Yunita Sari, Penerima Beasiswa Amartha Cendekia. (Foto: Nikita Rosa/detikEdu)
Jakarta -

Nabella Yunita Sari merupakan salah satu dari 30 penerima Beasiswa Amartha Cendekia 2022. Ia berhasil mengalahkan 1.224 peserta dan mendapat bantuan biaya pendidikan sekaligus mentoring.

Beasiswa Amartha Cendekia merupakan beasiswa dari PT Amartha Mikro Fintek. Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan dana pendidikan serta kelas pendampingan bagi siswa SMA. Program ini dimulai pada 2022 dan sudah memasuki angkatan kedua.

Komponen Beasiswa Amartha Cendekia antara lain biaya pendidikan sebesar Rp 3 juta per siswa, dengan biaya penghargaan sebesar Rp 5 juta bagi siswa yang melanjutkan ke pendidikan tinggi. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan kelas pengembangan untuk mempersiapkan diri pasca kelulusan serta mentoring bersama kakak pendamping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabella awalnya mendapat informasi mengenai Beasiswa Amartha Cendekia dari guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Dengan bimbingan guru BK, Nabella akhirnya menjadi penerima beasiswa tersebut.

Proses Pendaftaran Beasiswa Amartha Cendekia

Nabella menjelaskan pengalamannya mendaftar beasiswa tersebut. Saat itu, ia diminta untuk menyertakan nilai rapor beserta sertifikat.

ADVERTISEMENT

"Kita diminta untuk menyertakan nilai rapor kita beserta sertifikat-sertifikat juara. Habis itu diminta untuk membuat esai tujuan kita 5 tahun ke depan," terang Nabella kepada detikEdu, Rabu (6/9/2023).

Tahap seleksi angkatan Nabella terdiri dari seleksi administrasi dan esai. Ia mengatakan, seleksi tahun 2023 juga akan ada tahap wawancara.

"Itu untuk yang tahun saya. Kalau untuk tahun ini mereka ada interview-nya," ujarnya.

Dapat Mentoring Persiapan Kelulusan

Setelah menjadi penerima beasiswa, Nabella dibimbing untuk menentukan langkah selanjutnya pascalulus dari SMA. 30 penerima beasiswa akan ditemani dengan 1 mentor.

Nabella juga dibekali dengan ilmu pengembangan diri. Secara rutin, beasiswa memberikan pelatihan untuk menemukan minat dan bakat, termasuk jurusan kuliah.

Ia mengaku sempat bingung dalam menentukan pilihan jurusan kuliah. Dengan Renitta, kakak asuhnya, Nabella dibimbing untuk memilih jurusan yang sesuai.

"Terus nemu jurusan aktuaria, sama data scientist, sama technology sains data. Akhirnya sama kakak asuh dibantu, lebih dikasih wawasan aktuaria tuh kayak gimana, data technology sains kayak gimana," jelasnya.

Akhirnya pilihan Nabella jatuh pada Teknologi Sains Data di Universitas Airlangga. Nabella kini menempuh kuliah semester 1 di jurusan tersebut.

Bercita-cita Jadi Data Scientist

Kecintaannya pada matematika juga membuat Nabella memilih jurusan ini. Ia menjelaskan bahwa jurusan teknologi sains data mengajarkan pengolahan data dan cara menggunakannya.

"Sekarang kan semuanya serba menggunakan big data, jadi gimana kita diajarin untuk mengolah data. Terus dari data itu, kita bisa membaca, memprediksinya, apa yang akan kita putuskan buat ke depannya," jelasnya.

Setelah menamatkan S1, Nabella bercita-cita untuk melanjutkan S2 sebelum berkarier di bidang data.




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads