Kisah Taufik, Peraih IPK 3,96 dengan Beasiswa Bidikmisi UNY

ADVERTISEMENT

Kisah Taufik, Peraih IPK 3,96 dengan Beasiswa Bidikmisi UNY

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 05 Sep 2023 10:29 WIB
Taufik Hidayat, peraih IPK 3,96 di UNY
Taufik Hidayat, peraih IPK 3,96 di UNY. Foto: Dok UNY
Jakarta -

Taufik Hidayat lulus kuliah dengan IPK 3,96 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Alumnus Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikolog UNY 2023 ini merampungkan pendidikan S1 dalam 3 tahun 10 bulan.

Wisudawan UNY berpredikat Cum Laude ini menuturkan, ia semangat menekuni organisasi, kompetisi, dan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Agar kuliah dan aktivitas lainnya seimbang, Taufik menuturkan, manajemen waktu menjadi penting.

"Saya belajar manajemen waktu antara kuliah, organisasi, kompetisi, dan pengabdian masyarakat menggunakan skala prioritas, ditambah dengan to-do list harian yang saya tulis sebelum tidur," kata Taufik usai wisuda, dikutip dari laman kampus, Selasa (5/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"To-do list tersebut membantu saya untuk melakukan aktivitas secara terstruktur hingga menjadi seseorang yang lebih baik dari hari ke hari" imbuhnya.

Berkembang Lewat Organisasi & Kompetisi

Pria kelahiran Klaten, 5 Juli 2000 ini juga mengasah kemampuan dalam kompetisi lintas disiplin. Sejumlah prestasinya mulai dari Juara 1 Lomba Opini Ormawa Cup FIPP UNY 2020, Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam Dies Natalis UNY ke-57 Tahun 2021, dan Juara Poster Setara Perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 Tahun 2021 oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

ADVERTISEMENT

Di kampus, Taufik salah satunya tercatat sebagai Menteri Riset dan Data Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNY 2022.

"Mengikuti organisasi membuat saya terus berkembang dan memberikan pengalaman terjun langsung di lapangan sehingga berdampak masif pada pengembangan hard skill dan soft skill," ucapnya.

Anak pasangan Temu Winardi dan Sri Lestari ini juga sempat menggagas program Pengajar Jelajah Maya untuk mengajarkan soft skill pada remaja Indonesia lewat Zoom.

"Alasan saya bersemangat untuk aktif sebagai mahasiswa adalah karena saya memiliki keinginan kuat untuk terus menebar manfaat bagi sesama. Ilmu yang saya pelajari di kampus merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus saya bagikan kepada siapapun yang membutuhkan," ujar penerima beasiswa Bidikmisi ini.

Menginisiasi Sekolah Perempuan

Taufik dinyatakan bebas Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Kependidikan di UNY. Sebab, ia sudah mengikuti ekuivalensi dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada 2021.

Tahun selanjut, ia mengaku justru ingin melakukan lebih banyak pengabdian dan aksi nyata bagi masyarakat. Di tahun 2022, Taufik pun lolos seleksi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) sebagai Ketua.

Di sana, alumnus SMKN 2 Klaten menginisiasi berdirinya sekolah perempuan Srimardikan di Kelurahan Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Dikutip dari akun media sosialnya, sekolah perempuan Desa Srimartani ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lewat pengembangan kecakapan.

Di semester 7, Taufik dipilih Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek sebagai delegasi Festival Kampus Merdeka dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia di Bali. Ia mewakili program Kampus Merdeka yang diikutinya, yakni Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka Universitas Brawijaya (UB).

Skripsi soal Turunkan Anxiety

Di tugas akhirnya, ia mengembangkan psychosocial envelope. Media psikoedukasi ini bertujuan untuk menurunkan ansietas remaja akhir. Taufik merampungkan penulisan skripsi dalam 3 bulan 20 hari. Media karya tugas akhirnya itu juga dipamerkan pada MIPA Expo Dies Natalis UNY ke-59 Tahun 2023.

Taufik berharap bisa lanjut pendidikan S2 dengan beasiswa. Bagaimana detikers, mau jadi wisudawan terbaik juga seperti Taufik? Semangat berkuliah, ya!




(twu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads