Belajar Bahasa Lewat Medsos, Mahasiswa Ini Lolos Beasiswa ke Tiongkok

ADVERTISEMENT

Belajar Bahasa Lewat Medsos, Mahasiswa Ini Lolos Beasiswa ke Tiongkok

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 05 Sep 2023 15:30 WIB
Siti Cholifah, Mahasiswa Unesa Penerima Beasiswa ke Tiongkok
Siti Cholifah, Mahasiswa Unesa Penerima Beasiswa ke Tiongkok. (Foto: Humas Unesa)
Jakarta -

Mahasiswa angkatan 2019 Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Siti Cholifa berhasil mendapatkan beasiswa Confucius Institute ke Tiongkok. Uniknya, ia menambah skill bahasa Mandarin 'hanya' lewat media sosial.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Ifa itu menceritakan perjuangannya sejak menjadi mahasiswa baru.

Waktu mengikuti ospek atau PKKMB program studi, Ifa mendapatkan informasi mengenai berbagai macam beasiswa ke luar negeri, salah satunya ke Tiongkok. Sejak itu tekadnya untuk berkuliah di luar negeri mulai tumbuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai Belajar Bahasa Mandarin

Ifa mulai mengasah kemampuan bahasa asingnya. Ia memilih bahasa Mandarin karena merupakan syarat utama beasiswa ke Tiongkok.

Belajar dari nol, Ifa memanfaatkan semua perangkat. Termasuk lewat media sosial.

ADVERTISEMENT

"Meskipun ambil prodi Mandarin, saya sebenarnya tidak bisa bahasa Mandarin. Peluang beasiswa itu, saya jadikan semangat untuk mempelajarinya. Ya belajarnya tentu ikut kursus di Confucius Institute waktu lagi Covid-19 dan belajar sama teman-teman bahkan lewat YouTube dan media sosial," ucapnya dalam tisu Unesa dikutip Selasa (5/9/2023).

Mainkan Media Sosial Khusus Belajar Bahasa

Terhalang pandemi, ruang gerak Ifa terbatas untuk belajar di luar ruangan. Ia sempat kebingungan mencari teman untuk mempraktekkan kemampuan bahasanya.

Tak membuatnya putus asa, Ifa lantas memanfaatkan salah satu aplikasi yang mempertemukan orang-orang yang belajar bahasa asing. Ifa memanfaatkan aplikasi bernama Hello Talk.

"Bisa untuk chat, telepon, video call seperti aplikasi komunikasi pada umumnya yang bisa buat tingkatkan kemampuan bahasa Mandarin baik tulis maupun lisan dengan peserta atau pengguna lainnya. Di sana, ada settingan bahasa. Kita mutual, aku bisa melatih speaking Mandarin bahkan ngobrol bersama orang Tiongkok dan sebagainya," jelasnya.

Panen Prestasi

Bekal beasiswa Ifa tak hanya berangkat dari kemampuan bahasa, Ifa juga mendulang beragam prestasi selama kuliah.

Prestasi yang berhasil dicapai Ifa antara lain:

1. Juara 3 Lomba Desain Mading Tingkat Universitas dalam Global CI Day's Celebration Manfest IV 2019

2. Juara 2 Lomba Puisi Bahasa Mandarin Tingkat Jurusan dalam Perayaan Imlek 2020

3. Juara 3 Lomba Desain Mading Tingkat Universitas pada 2021 oleh Pusat Bahasa Mandarin Unesa

4. Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Mandarin Tingkat Jurusan 2022, menjadi participant of "Chinese Bridge" Online Language Program 2021 organized at Central China Normal University (CCNU)

Siap Bertolak ke Wuhan

Kerja keras Ifa berbuah hasil. Ia dinyatakan sebagai salah satu penerima beasiswa Confucius Institute dan akan berangkat ke Wuhan pada pertengahan September.

Sesampainya di Negeri Tirai Bambu, Ifa berencana mengikuti kegiatan perkuliahan akademik yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan berbahasa dan kegiatan non-akademis (UKM).

Kendati bahasa Mandarin termasuk salah satu bahasa tersulit di dunia, menurut Ifa, bukan berarti tidak mungkin untuk menguasainya. Kuncinya ada pada tujuan, tekad, kemauan belajar dan konsisten.




(nir/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads