Mager Seharian di Kasur Buruk buat Kesehatan Mental, Ini Alternatifnya

ADVERTISEMENT

Mager Seharian di Kasur Buruk buat Kesehatan Mental, Ini Alternatifnya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Minggu, 27 Agu 2023 08:00 WIB
ponsel sambil tiduran
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ada tren viral di TikTok, 'bed rotting' yang disebut sebagai bentuk self-care. Namun psikolog menilai hal ini malah mendatangkan efek sebaliknya, merusak kesehatan mental.

'Bed rotting' yang diartikan literal 'membusuk di kasur' alias malas gerak (mager) seharian dan lebih memilih leyeh-leyeh di kasur adalah mereka yang suka menghabiskan waktu berjam-jam menonton TV sepanjang hari, makan makanan ringan, bermain ponsel, dan bersembunyi dari berbagai tuntutan dunia di kasur, demikian dilansir dari Psychology Today, Kamis 24 Agustus 2023.

Psikoterapis Amy Morin, dalam sumber yang sama menuliskan sebenarnya trend mager di kasur ini bukan hal yang baik untuk kesehatan mental. Justru berada di kasur sepanjang hari akan memperburuk masalah kesehatan mental dan berpotensi muncul masalah baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Mager Seharian di Kasur Memperburuk Kesehatan Mental

Membaca majalah di kasur dalam waktu beberapa menit saja mungkin masih aman bagi kesehatan mental. Namun apabila menghabiskan waktu sampai berjam-jam tentu akan memperburuk kesehatan mental. Terlebih lagi jika sebelumnya sudah memiliki riwayat masalah kesehatan mental.

Berikut ini beberapa kondisi mager seharian di kasur yang dapat memperburuk kesehatan mental:

ADVERTISEMENT
  • Menjalankan aktivitas di kasur dapat mengganggu kualitas tidur. Ketika berada di kasur usahakan menggunakannya hanya untuk tidur bukan untuk beraktivitas seperti bekerja, makan, atau menonton TV. Sebab, jika melakukannya maka kita akan terbiasa terjaga dan sulit tidur ketika di kasur.
  • Kurang aktif dalam beraktivitas dapat memicu depresi dan gangguan kecemasan. Semakin sering kita tidak aktif beraktivitas atau bergerak, maka semakin besar resiko memperburuk depresi dan kecemasan serta menyebabkan kelelahan. Jadi daripada mengobatinya dengan tidur, lebih baik melakukan aktivitas fisik dan bersosialisasi dengan dunia luar.
  • Merenung sendirian di kasur dapat meningkatkan masalah kesehatan mental. Merenung dan terlalu memikirkan masalah bersifat negatif maka akan menyebabkan kesehatan mental seperti depresi, stres pascatrauma, gangguan kecemasan, gangguan makan, gejala somatik, dan gangguan penggunaan zat.
  • Menghindari masalah justru menambah stres. Ketika sedang menghadapi masalah, mungkin bersantai di kasur dapat membantu menenangkannya sementara. Namun sebenarnya tidak akan menyelesaikan masalah itu dan malah menambah kesulitan.
  • Waktu yang tidak produktif dapat menimbulkan stres. Ketika sedang tidak produktif maka kita akan cenderung memilih bermain ponsel di kasur dan menghabiskan waktu. Hal tersebut juga bisa menimbulkan stres.

Lalu, Apa Cara Alternatifnya?

Terdapat cara yang lebih baik untuk mengisi waktu daripada mager di kasur seharian. Berikut adalah beberapa alternatifnya dari saran psikoterapis Amy Morin:

  • Kurangi penggunaan alat digital. Mulailah untuk mematikan notifikasi dan singkirkan barang elektronik sementara untuk menjaga kesehatan mental. Cobalah melakukan hal baru yang disukai tanpa menggunakan ponsel.
  • Habiskan waktu di alam. Cobalah untuk berjalan-jalan di alam atau ruang hijau untuk menenangkan pikiran dari hiruk pikuk masalah. Misalkan bisa dengan mendaki, piknik, atau menikmati pemandangan.
  • Membaca buku dapat mengistirahatkan otak dari masalah. Menurut penelitian, membaca buku juga dapat mengurangi stres dengan cepat.
  • Melakukan yoga sangat baik untuk tubuh dan pikrian. Yoga dapat dilakukan secara langsung lewat tempat pelatihan atau meniru video secara online.
  • Jalan-jalan dapat menggerakkan tubuh dan melepaskan hormon endorfin untuk meningkatkan mood atau relaksasi. Jalan-jalan ini bisa dilakukan di taman atau lingkungan sekitar yang dapat meremajakan pikiran.
  • Menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang dapat memberikan energi pada tubuh. Buatlah pertemuan yang nyaman dan berinteraksi sosial untuk menyegarkan diri.

Perhatikan Gaya Hidup

Apabila memiliki kecenderungan suka berada di kasur seharian dan tidak ingin lepas, maka coba perhatikan kembali gaya hidup tersebut. Memang setiap orang akan dihadapkan dengan berbagai masalah yang membuat diri kewalahan dan mengancam kesehatan mental. Namun daripada mager seharian di kasur yang bisa memperburuk kesehatan mental, lebih baik jika menanganinya dan menyelesaikannya secara langsung.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads