Mahasiswa UNY Buat Inovasi Balance Bike dari Serat Rami, Ini Keunggulannya

ADVERTISEMENT

Mahasiswa UNY Buat Inovasi Balance Bike dari Serat Rami, Ini Keunggulannya

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 23 Agu 2023 17:00 WIB
Balance bike
Inovasi balance bike serat rami karya mahasiswa UNY. Foto: Dokumentasi UNY
Jakarta - Empat mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat inovasi balance bike atau sepeda keseimbangan yang terbuat dari serat rami. Sepeda tersebut berfungsi untuk melatih keseimbangan bersepeda bagi anak usia dini.

Keempat mahasiswa pembuat balance bike ini antara lain Rokhmad Syarifuddin prodi Pendidikan Teknik Mesin, Alvy Zalyaputra Hermawan dan Dani Nurdiansyah prodi Teknik Manufaktur serta Priesca Rahmanita dan Desinta Auliya Arsa prodi Manajemen yang dibimbing oleh Mujiono dari Fakultas Teknik UNY.

Inovasi balance bike ini telah mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKM Karsa Cipta tahun 2023 dan diharapkan bisa menang di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun 2023.

Harga Lebih Murah

Biasanya serat rami berasal dari tanaman Boehmeria nivea dan kerap dipakai dalam pembuatan selulosa hingga disulap menjadi produk fashion. Dengan penggunaan bahan serat ini, pembuatan balance bike lebih terjangkau daripada sepeda dengan serat karbon.

"Dengan memanfaatkan bahan alami dari serat rami, ide kami sebagai alternatif untuk dapat membuat kerangka sepeda yang ringan dengan menggunakan bahan yang lebih murah" kata Alvy dikutip dari laman UNY, Rabu (23/8/2023).

Pembuatan Balance Bike Serat Rami

Ketua tim Rokhmad menyampaikan bahwa pembuatan balance bike tersebut tidak mudah dan butuh ketelitian yang tinggi untuk membuatnya. Selain itu, produsen yang membuat sepeda tersebut biasanya mengandalkan perakit yang kompeten.

"Dibutuhkan bahan-bahan yang berkualitas dan harganya relatif mahal seperti bahan karbon fiber yang ringan" katanya.

Beberapa alat yang dibutuhkan dalam pembuatan sepeda ini antara lain 3D printing FDM, kertas amplas, dan mesin frais. Adapun bahan yang digunakan antara lain plastik PLA, epoxy resin dan serat rami.

Dani menjelaskan langkah awal dari pembuatan sepeda ini adalah mendesain gambar balance bike menggunakan aplikasi Solidworks. Pada proses ini dibuat bagian-bagian komponen sepeda balance bike untuk memudahkan proses percetakan. Pencetakan pun dilakukan menggunakan mesin 3D printer FDM. Mesin tersebut bisa mencetak desain molding secara utuh.

"Karena mesin FDM memiliki ukuran kerja yang lebih kecil dari sepeda maka cetakan dibagi menjadi delapan bagian yang kemudian disatukan menggunakan lem CA dan dilakukan penyambungan menggunakan solder untuk memperkuat sambungan" tutur Priesca.

Sebelum serat dimasukkan ke dalam cetakan, tim melapisi dulu dengan mould release untuk mencegah epoksi resin menempel pada cetakan dan memudahkan saat melepas frame sepeda dari cetakan.

Kemudian, tim selanjutnya menyiapkan matrik penggabung komposit yaitu epoxy resin lalu mencampurnya dengan pengeras ditambah karbon. Serat rami disusun dalam cetakan dan dilapisi epoxy kembali.

Saat epoxy mengeras, kerangka sepeda baru bisa dilepas dari cetakan. Setelah proses pencetakan selesai, maka tim akhirnya melakukan finishing.


(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads