Ini Juan, Paskibraka Asal Papua Selatan yang Lalui Laut Berhari-hari untuk Seleksi

ADVERTISEMENT

Ini Juan, Paskibraka Asal Papua Selatan yang Lalui Laut Berhari-hari untuk Seleksi

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 16 Agu 2023 10:00 WIB
(Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Jelang Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2023 mendatang, 76 pelajar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) siap bertugas. Setiap tahun selalu ada cerita menarik dari perjuangan para Paskibraka.

Salah satunya datang dari sosok dikutip dari sosok Juan Paulinus Damianus Faya. Perjuangannya menjadi anggota Paskibraka terlihat melalui postingan Instagram resmi Presiden Jokowi. Juan diketahui merupakan Paskibraka asal Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Untuk mencapai mimpinya, ia harus menempuh perjalanan laut selama 5 hari 5 malam hingga sampai di Kabupaten Merauke. Di sana ia mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan berhasil lolos ke tingkat nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Juan ada di Jakarta bersiap untuk melakukan dua upacara penting yang hanya terjadi sekali setahun dan disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini, Jokowi menjelaskan kehadiran Paskibraka ada yang berbeda karena pertambahan provinsi yang baru terbentuk di Indonesia.

"Jika tahun lalu anggota Paskibraka datang dari 34 provinsi, tahun ini mereka datang dari 38 provinsi berkat adanya 4 provinsi baru, termasuk Papua Selatan," tulis Presiden Jokowi, dikutip Rabu (16/8/2023).

ADVERTISEMENT

Berbagai Cerita dari Paskibraka Papua

Diketahui empat provinsi baru yang dimiliki Indonesia adalah Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Juan sebagai salah satunya mengaku mendapat informasi dari para tentara di Asmat.

"Saya mendengarkan info bahwa ada seleksi untuk tingkat provinsi saja itu pas di kakak-kakak tentara yang ada di Asmat. Jadi di situ saya berniat untuk mendaftar. Saya pun daftarnya di Koramil Asmat. Kami berangkat menggunakan kapal, di atas kapal selama 5 hari 5 malam dari Asmat menuju Merauke," kata dia, seperti dikutip dari detikNews.

Dengan keberhasilan ini, Juan berpesan kepada generasi muda di Papua Selatan untuk semangat dalam meraih dan mewujudkan cita-cita. Ia juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang sudah membangun daerahnya di daerahnya.

"Bapak Jokowi su datang ke Asmat kita berterima kasih sekali kepada Bapak Jokowi sudah ke Asmat, sudah membantu bandara kita yang dulu kecil sekali, bandaranya cuma karpet baja yang bisa pesawat-pesawat kecil sekarang kan sudah bisa Trigana Air dan Wings (Air). Jadi untuk Bapak Jokowi juga saya berterima kasih sekali," tutur Juan.

Peserta yang lain ada Lily Indiani Suparman Wenda yang merupakan perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan. Lily mengaku sangat bangga dan senang bahkan tidak menyangka latihan saat membawa baki bendera dilihat langsung oleh Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Kemudian, ada Mahardika Benhil Wapai yang juga berasal dari Provinsi Papua Pegunungan. Ia menjelaskan pemekaran provinsi yang kini terjadi membuat langkahnya menjadi Paskibraka nasional lebih mudah.

"Jujur sebenarnya saya merasa beruntung banget, karena memang saya dari awal pengin masuk Paskibraka harusnya tes di Papua. Cuma semenjak ada Provinsi baru saya jadi lebih mudah masuk ke Paskibraka nasional," ucap Mahardhika.




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads