.webp)
Paskibra dan Paskibraka, kedua istilah tersebut sering disebut memiliki arti yang sama, padahal maknanya berbeda. Walaupun sama-sama bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih, ternyata terdapat sejumlah perbedaan di antara keduanya.
Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera, sedangkan Paskibraka singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Lantas, apa yang membedakan Paskibra dan Paskibraka? Simak penjelasannya di bawah ini.
Perbedaan Paskibra dan Paskibraka
1. Tempat Penugasan
Dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0065 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, anggota Paskibraka berasal dari pelajar SMA atau sederajat dari kelas 10 dan atau kelas 11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, petugas Paskibraka merupakan mereka yang bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera Merah Putih pada tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Nasional (Istana Negara).
Lain halnya dengan petugas Paskibra yang bertugas di lingkungan sekolah. Biasanya, anggota Paskibra diambil dari ekstrakurikuler di sekolah.
2. Penyebutan Bagi Paskibraka yang Telah Selesai Bertugas
Setelah Paskibraka berhasil melakukan tugasnya, mereka akan disebut sebagai Purna Paskibraka Indonesia. Sementara itu, pada Paskibra, tidak ada penyebutan semacam itu.
3. Seleksi Masuk Paskibraka Lebih Ketat
Untuk menjadi anggota Paskibra, mekanisme pendaftaran dan seleksi masuk tergantung kebijakan masing-masing di lingkungan sekolah. Sementara itu, Paskibraka harus mengikuti seleksi bertahap, mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, sebagaimana dikutip dari Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan edisi 2013.
Seleksi masuk Paskibraka disebut lebih ketat dan panjang karena tingkatan penugasannya lebih tinggi.
Sejarah Singkat Paskibraka
Melansir arsip berita detikEdu, Paskibraka pertama kali dibentuk saat menjelang peringatan HUT ke-2 RI pada 17 Agustus 1946 oleh Mayor Husein Mutahar, yang merupakan ajudan Presiden Soekarno.
Kala itu, ajudan Mayor Husein diberi tugas untuk mempersiapkan upacara bendera di Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.
Kemudian Mayor Mutahar menunjuk lima orang pemuda sebagai perwakilan daerah untuk melakukan pengibaran bendera pusaka. Pemuda tersebut terdiri dari tiga perempuan dan dua orang pria.
Paskibraka sendiri dulu bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Nama itu bertahan sampai tahun 1972, sebelum kemudian pada 1973 berubah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau kerap disebut Paskibraka.
Nama Paskibraka yang dipakai sampai sekarang adalah usulan dari orang kepercayaan Mayor Mutahar yakni Idik Sulaeman.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara Paskibra dan Paskibraka beserta sejarah singkatnya. Tertarik untuk menjadi salah satunya, detikers?
(kri/kri)
