Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini atau Bu Risma baru saja menghadiri acara wisuda putrinya, Tantri Gunarni Saptoadji di Universitas Airlangga (Unair) pada Sabtu (3/6/2023).
Mantan Walikota Surabaya yang baru dilantik jadi Mensos RI pada tahun 2020 tersebut nampak mendampingi sang putri dengan busana kebaya layaknya orang tua wisudawan lain. Sang putri yang kerap dipanggil Tantri tersebut baru menyelesaikan pendidikan S2 program Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair.
Melansir situs Unair, Tantri mengaku dapat melaksanakan kuliah dengan baik meskipun ada kendala. Menurutnya, iklim akademik di Unair sudah terbangun dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara pribadi menurutku lingkungan Unair itu bersahabat dan selalu dalam kondisi baik. Jadi kita selalu dapat info dan dimudahkan dalam melaksanakan pendidikan," ungkapnya dalam situs Unair, dikutip Selasa (6/6/2023).
Ingin Jadi PNS
Setelah lulus dari Unair, Tantri berencana untuk menstabilkan karirnya terlebih dahulu. Meski sang ibu merupakan tokoh penting dalam hal politik, namun Tantri mengatakan belum memiliki rencana untuk terjun ke dunia yang sama.
Meski demikian, Tantri sudah mengungkap keinginannya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Alasan yang membuatnya berpikir untuk bekerja di sektor pemerintahan tersebut adalah karena lingkup kerja lebih sesuai dengannya.
"Kalau terjun di pemerintahan ingin jadi PNS sebenarnya. Alasannya karena lingkup kerja dan yang dikerjakan lebih sesuai. Selain itu juga ingin memberikan perubahan pada kondisi negara," jelas Tantri.
Punya Ketertarikan pada Bisnis
Selama ia menjalani pendidikan S2 di Unair, Tantri pun mengurusi bisnis keluarga. Pendidikan yang ia ambil pada masa S2 tersebut bertolak belakang dengan prodi yang ia pilih saat S1 yakni Sistem Informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Selain bekerja saat sedang mengurus bisnis keluarga juga. Kebetulan di magister manajemen Unair menyediakan sarana bagi para pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa meninggalkan pekerjaan," ungkapnya.
Alasan dirinya mengambil jurusan Manajemen pun tidak lain karena ketertarikannya pada dunia bisnis. Ia menuturkan bahwa teori yang diperoleh selama kuliah dapat diimplementasikan dalam dunia nyata terlebih dalam bisnis yang sedang dijalankannya.
"Jadi sangat membantu untuk mempelajari soal manajemen risiko atau mengatur bisnis yang sedang dijalankan sekarang," tuturnya.
Pesan Tantri untuk Perempuan
Tantri menyampaikan pesan kepada para perempuan untuk tetap semangat dalam meraih pendidikan. Menurutnya, prestasi pendidikan yang didapat bisa berdampak untuk generasi anak atau cucu di masa kelak.
"Jangan menyerah, apapun yang terjadi raih setinggi apapun pendidikanmu untuk menorehkan prestasi untuk anak cucumu kelak," ujarnya.
Ia pun berpesan untuk tidak melupakan kodrat perempuan setinggi apapun pendidikan yang diraihnya. Menurutnya, seorang anak perempuan harus dapat membanggakan kedua orang tuanya.
"Jangan lupakan kodrat sebagai perempuan setinggi apapun pendidikan dan jabatanmu. Banggakan kedua orang tua yang telah melahirkan dan membesarkanmu," pungkasnya.
(nwk/nwk)