Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati berhasil lolos babak final kompetisi matematika internasional, yaitu World Mathematics Invitation (WMI) di Korea Selatan.
Ketiga siswa ini adalah Talitha Anindiya Norine, Hafiz Ulumuddin Karim, dan Hafiz Ulumuddin Karim. Ketiganya akan berada di Seoul pada 14 hingga 18 Juli 2023 untuk mengikuti kompetisi tersebut.
WMI merupakan sebuah perhelatan oleh Edukultur Indonesia (MESO) yang dipimpin oleh Mr Roy Lo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, agar bisa sampai tahap final, Hafiz dan yang lain mengikuti tahap preliminary round atau babak penyisihan. Tahapan ini dilakukan pada 1 April 2023 lalu.
Pada babak penyisihan, berbagai sekolah dan madrasah taraf internasional ikut serta, seperti Highfield Secondary School, SMP Islam Sabilillah Malang, Bambini Junior High School, Mawar Sharon Christian School, dan SMP KR Ipeka Balikpapan.
"Alhamdulillah dari MTsN 1 Pati yang lolos ada tiga siswa, masing-masing satu emas (Hafiz) dan dua perunggu (Haqi dan Talitha)," kata Ketua Program Unggulan MTsN 1 Pati, Tommy Andriansyah dikutip dari rilis laman Kemenag, Kamis (4/5/2023).
Dia menyebut ketiga siswanya dalam waktu dekat bakal melakukan persiapan untuk menghadapi babak final kompetisi matematika internasional di Korea itu. Tommy turut meminta doa untuk murid-muridnya.
"Mohon doanya untuk anak-anak kami, semoga selalu mendapat Rahmat Allah sehingga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk dirinya sendiri, keluarga, madrasah, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ungkapnya.
Salah satu dari ketiga siswa tersebut, Hafiz bersyukur bisa sampai ke babak final. Dia tidak menyangka atas hal ini. Menurutnya, hal yang sangat menantang adalah soal-soalnya dalam bahasa Inggris.
"Tentu sangat bersyukur dan tidak menyangka. Ketika mengikuti lomba-lomba tingkat internasional, hal yang sangat menantang bagi saya adalah soal-soalnya yang berbahasa Inggris, tetapi Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan dengan baik," ujar Hafiz.
Ibunda Hafiz, Siti Saudah, juga menyampaikan hal senada. "Ini adalah sebuah penghargaan besar si Abung untuk yang kesekian kalinya. Alhamdulillah sebagai orang tua sangat bangga dan bersyukur sekali," kata dia.
Berkat keberhasilan anaknya itu, Saudah berharap bisa memacu dan memotivasi lagi agar lebih semangat dalam belajar. Dia berpesan kepada anaknya untuk tetap rendah hati, taat kepada Allah SWT dan Rasul, serta orang tua.
Prestasi ketiga siswa tersebut menambah capaian MTsN 1 Pati sebagai satu-satunya madrasah peraih MURI Indonesia tahun 2022.
"Syukur Alhamdulillah, ketiga anak saleh-salihah yang hari ini mempersembahkan prestasi terbaiknya di WMI, menunjukkan bahwa MTsN 1 Pati tidak berhenti di dalam menggapai prestasi, dan kali ini prestasinya semakin meningkat di tingkat dunia," jelas Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak.
(nah/nwy)