Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Tim Nawasena ITS berhasil meraih peringkat ketiga dalam International Student Design Competition 2023 yang digelar oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA).
Ternyata, ini bukan kali pertama Tim Nawasena mengikuti perlombaan serupa. Pada 2022 lalu, Tim Nawasena juga mengikuti International Design Competition 2022 oleh WFSA dan menyabet juara 1.
Perlombaan ini diikuti oleh beragam perguruan tinggi dari berbagai negara. Selain itu, peserta yang mengikuti perlombaan ini tidak hanya dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S1, tetapi ada juga peserta dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Nawasena berada di posisi 3 setelah tim dari University of Bremen dan Rostock University, Jerman.
General Manager tim Nawasena ITS Ipung Nur Wahyu Fadholi mengungkapkan, timnya telah mulai mendesain kapal yang dilombakan pada pertandingan ini sejak bulan Oktober tahun lalu.
"Proses perancangan kapal yang bernama MV Maganda ini sendiri dilakukan oleh sepuluh orang anggota tim yang seluruhnya berasal dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS," jelasnya dalam situs ITS, Rabu (3/5/2023).
Tim yang berasal dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS tersebut telah mengirimkan desain yang berfokus pada perancangan kapal feri. Kapal bertenaga listrik ini diproyeksikan dapat melintasi Sungai Pasig di Manila, Filipina dengan aman.
Menyesuaikan dengan ketentuan ini, tim Nawasena ITS merancang MV Maganda. Kapal dilengkapi dengan 15 set baterai yang masing-masing baterainya memiliki daya sebesar 8,6 kilowatt per jam.
Ipung mengakui bahwa merancang bagian pasokan energi listrik ini merupakan tantangan yang paling sulit dalam perlombaan tersebut. Meskipun mengalami kesulitan pada bagian pasokan energi tersebut, Ipung mengungkapkan bahwa tim belajar banyak mengenai energi listrik pada perlombaan kali ini.
"Di sini kami belajar banyak hal terkait keamanan baterai, seperti penempatan baterai yang baik dan cara mencegah kerusakan pada baterai," bebernya.
Harapannya, ia dan tim Nawasena ITS dapat mengikuti lebih banyak lomba-lomba internasional lain ke depannya.
"Saya juga berharap agar teman-teman di tim Nawasena ITS bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat di tim ini saat di dunia kerja nantinya," tutur Ipung.
(nir/faz)