.webp)
Ada yang menarik dari wisuda ke-127 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Gedung Olahraga (GOR) Futsal Indoor ITS, Sabtu (18/3). Sepasang wisudawati kembar yang berhasil lulus dengan predikat Cumlaude turut menjalani prosesi tersebut.
Mereka adalah Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha yang sama-sama berasal dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS. Terlahir sebagai kembar identik, Zahra dan Zahirah juga memiliki hobi serta passion yang sama.
Sedari awal, mereka memang menargetkan untuk dapat menempuh jenjang perkuliahan bersama-sama. Zahra dan Zahirah pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Departemen DKV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa kembar ini juga memiliki target jangka panjang untuk dapat lulus cepat dengan predikat cumlaude. Tak mudah, bagaimana perjuangan si kembar menempuh studi di jurusan yang terkenal 'sulit'? ini kisah mereka.
Lulus Cepat di Jurusan yang Terkenal Sulit
Pada awalnya, Zahra dan Zahirah memang sempat ragu untuk merealisasikan target tersebut. Mengingat belum ada mahasiswa DKV yang berhasil lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun serta stereotipe mengenai jurusan desain yang terkenal sulit.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka. Selama kuliah, Zahra dan Zahirah tekun dalam mengatur waktu dan timeline perkuliahan.
Berkat dukungan dari orang tua, lingkungan, dan usaha yang selalu dilakukan keduanya, target tersebut berhasil dicapai.
"Walau sempat pesimis, saya dan Zahirah terus saling menyemangati untuk tetap fokus pada tujuan kami," tutur Zahra dalam situs ITS dikutip Senin (20/3/2023).
Zahra lulus dengan IPK 3,74 dan Zahirah dengan IPK 3,77.
"Kami berusaha untuk konsisten memaksimalkan Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil tiap semesternya," tuturnya.
Zahra dan Zahirah kerap saling mengingatkan dalam pengerjaan tugas atau sekadar belajar bersama. Mereka pun saling memberikan semangat dan motivasi untuk bisa mencapai targetnya.
Torehkan Segudang Prestasi
Targetkan lulus cepat tak membuat kedua mahasiswa ini pasif dalam prestasi. Pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2020, Zahra dan Zahirah mengamankan posisi sebagai 20 besar finalis animasi terbaik, juara harapan I nasional bidang animasi Gemastik 2021, serta juara I dan III Animakini 2021.
Tidak hanya aktif dalam berkompetisi, mereka juga aktif di berbagai organisasi. Mereka bahkan mendapatkan predikat sebagai mahasiswa teraktif 2021 yang diberikan oleh HIMA RUPA DKV ITS.
Sama-sama Buat Motion Comic untuk Tugas Akhir
Dalam Tugas Akhir (TA) mereka, Zahra dan Zahirah sama-sama membuat karya motion comic sebagai media pembelajaran. Zahirah mengangkat tema edukasi food waste dengan judul Tapak Sena yang dikemas dengan bahasa serta penyampaian yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Berbeda dengan Zahirah, Zahra mengangkat tema anti-cyberbullying yang berjudul Sekawan Berpijar dengan harapan menggencarkan pemahaman tentang enam dimensi dari profil Pancasila.
Selesai menamatkan sarjana, saudara kembar ini pun memiliki target yang sama, yakni melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri. Mereka juga menargetkan untuk mengambil program studi dan universitas yang sama pula.
(nir/pal)
