Sri Mulyani Ungkap APBN untuk Pendidikan Rp 119,1 T, Paling Besar Alokasi Apa?

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani Ungkap APBN untuk Pendidikan Rp 119,1 T, Paling Besar Alokasi Apa?

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 02 Mei 2023 16:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi anggota dewan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/05/2021).
Sri Mulyani Beberkan APBN untuk Pendidikan. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan dana yang dikucurkan pemerintah untuk alokasi pendidikan. Dalam unggahan di Instagram-nya, APBN telah mengalokasikan 20% dari total anggaran khusus untuk pendidikan sejak 2009.

"Hingga akhir Maret 2023, APBN telah merealisasikan Rp 119,1 triliun sebagai anggaran prioritas untuk pendidikan," tulis akun @smindrawati, Selasa (2/5/2023).

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2023, Sri Mulyani mengatakan dana tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Dan kita sadar, cita-cita itu tak akan tercapai tanpa didukung oleh pendidikan yang memadai," jelasnya.

Dari Rp 119,1 triliun yang digelontorkan, apa alokasi dana terbesar?

Rincian Dana APBN Pendidikan

Total alokasi APBN Pendidikan terbesar jatuh untuk Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 28,3 Triliun. Adapun dana tersebut dialokasikan untuk gaji pengajar, Beasiswa Indonesia Pintar (BIP), dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Lebih jelasnya, berikut rincian Dana APBN Pendidikan.

1. Belanja (K/L): Rp 28,3 triliun
Belanja K/L merupakan dialokasikan untuk gaji pengajar, beasiswa Indonesia pintar, juga dana BOS.
2. Belanja Transfer ke Daerah (TKD): Rp 75,5 triliun.
3. Dana Abadi Pendidikan: Rp 15 triliun
4. Belanja non-K/L: Rp 249,4 miliar
Dialokasikan untuk 52,7 ribu peserta Kartu Prakerja.

Besaran Dana yang Dikelola LPDP

Seperti diketahui, Kemenkeu juga memiliki lembaga pengelola dana pendidikan yang kemudian disebut Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP). Sejak 2011, Dana Abadi di Bidang Pendidikan yang dikelola LPDP telah mencapai Rp 134 triliun.

"Hasil investasi dari Dana Abadi tersebut juga telah memberikan manfaat kepada lebih dari 35 ribu orang penerima Beasiswa LPDP," tulis akun Instagram resmi LPDP @lpdp_ri

Beasiswa LPDP sendiri merupakan beasiswa pasca sarjana yang ditujukan untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Beasiswa ini dibuka dalam 2 gelombang setiap tahunnya dan senantiasa dibanjiri peminat.

"Mari kita kawal dan dukung bersama komitmen pemerintah dalam keberpihakan anggaran terhadap pendidikan. Jika Anda yang punya kemauan untuk melanjutkan studi, yuk jangan ragu untuk memanfaatkan layanan Beasiswa LPDP," katanya.


(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads