Nama Lisa BLACKPINK Jadi Spesies Tanaman Baru di Thailand, Ini Alasannya!

ADVERTISEMENT

Nama Lisa BLACKPINK Jadi Spesies Tanaman Baru di Thailand, Ini Alasannya!

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Jumat, 14 Apr 2023 16:30 WIB
Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne)
Foto: Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne)
Jakarta -

Ada spesies tanaman baru ditemukan di Thailand. Uniknya, spesies baru itu menyematkan nama member K-Pop BLACKPINK yang berasal dari Thailand, Lisa.

Spesies tanaman baru itu ditemukan sekelompok peneliti dari Fakultas Sains Universitas Chiang Mai Thailand, demikian dilansir dari Mashable, Kamis (13/4), ditulis Jumat (14/4/2023).

Spesies baru itu dari famili bunga yang berbau harum Friesodielsia Steenis yang habitatnya tersebar luas di Narathiwat, provinsi paling selatan Thailand yang selama ini kurang dieksplorasi melalui penyelidikan morfologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama spesies baru itu adalah Friesodielsia lalisae, yang mengambil nama dari Lisa BLACKPINK, Lalisa Manoban.

Alasan mengapa nama Lisa disematkan di spesies itu karena Lisa, sang penyanyi, rapper dan penari asal Thailand yang jadi idola K-Pop itu telah memotivasi penulis pertama riset ini, Anissara Damthongdee untuk 'mengatasi hambatan selama studi PhD-nya'.

ADVERTISEMENT

Ironisnya, meski dinamai dengan nama idol K-Pop yang populer dan sedang naik daun, tanaman ini dikategorikan peneliti sebagai 'sangat terancam punah' dan upaya konservasi harus segera dilakukan.

Morfologi Friesodielsia lalisae

Dalam jurnal BioOne, morfologi bunga ini memiliki kelopak luar yang terpisah pada saat bunga mekar dan memiliki bagian dasar cekung.

Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne)Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne) Foto: Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne)

Sedangkan spesies Friesodielsia dalam genus yang sama lain, menunjukkan kelopak luar yang terpisah pada awal tahap perkembangan dan memiliki bagian dasar datar.

F. lalisae dijelaskan dan diilustrasikan paling mirip secara morfologis dengan F. argentea (J. Sinclair) Steenis dan F. glauca (Hook. f. & Thomson) Steenis tetapi berbeda dari keduanya dalam bentuk sepal alias kelopak daun berbeda.

Proporsi kelopak daun dalam F.lalisa lebih tinggi dibanding kelopak luar. F.lalisae juga memiliki pangkal daun yang berbeda, bulu-bulu yang lebih padat pada ranting mudanya dan tangkai bunga yang lebih pendek. F. lalisae hidup endemik di Provinsi Narathiwat, Thailand.

Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne)Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne) Foto: Friesodielsia lalisae (Via Mashable & jurnal BioOne)



(nwk/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads