Benarkah Makan Kacang Bikin Jerawatan?

ADVERTISEMENT

Benarkah Makan Kacang Bikin Jerawatan?

fahri zulfikar - detikEdu
Kamis, 23 Mar 2023 13:00 WIB
Ilustrasi Jerawat
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Pernah mendengar sebuah anggapan bahwa kacang bisa menyebabkan jerawat? Ternyata anggapan itu adalah keliru.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa jerawat atau jerawat tidak ada hubungannya dengan makan kacang.

Penelitian menyatakan bahwa jerawat secara alami berkembang ketika kelenjar sebaceous tersumbat atau terinfeksi, sehingga menyebabkannya membengkak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan penelitian tersebut, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK-UM) Surabaya, Neny Triastuti, menjelaskan makan kacang membuat wajah berjerawat sebenarnya hanya mitos belaka.

Menurutnya, lambatnya proses cerna yang dilakukan menyebabkan sel kekebalan tubuh (imun) seseorang menjadi aktif sehingga memproduksi antibodi untuk mengatasi masalah ini.

ADVERTISEMENT

"Antibodi tersebut dapat mengiritasi kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak sehingga meningkatkan produksi sebum atau minyak alami secara berlebih. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menyebabkan tumbuhnya jerawat," ujarnya dikutip dari laman resmi UM Surabaya.

Alasan Kacang Dikaitkan dengan Jerawat

Keterkaitan kacang dengan jerawat muncul karena karena kandungan kadar asam lemak esensial omega-6 yang tinggi di dalam kacang.

"Tubuh umumnya membutuhkan asupan asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 yang ideal dengan rasio perbandingan 1:3," terang Neny.

Ia menjelaskan sebuah hasil studi yang dimuat dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy mengungkapkan bahwa kacang yang biasa dikonsumsi biasanya memiliki perbandingan omega-3 dan omega-6 yang kurang ideal, yakni 1:17.

Hal tersebut menjadi masalah karena asam lemak omega-6 adalah jenis nutrisi yang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.

Sementara, beberapa hasil studi membuktikan bahwa asam lemak omega 3 merupakan sumber nutrisi anti peradangan.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, asam lemak omega-3 justru dapat mencegah pembentukan jerawat.

"Ketidakseimbangan antara asam lemak omega 6 dan omega 3 itulah yang menyebabkan tubuh mengalami inflamasi atau peradangan sehingga berisiko memperburuk kondisi kulit yang berjerawat," paparnya lebih lanjut.

Perlu Penelitian Lagi

Meski kaitan makanan asam lemak omega 6 dan risiko jerawat tampak sangat berkaitan, namun belum ada hasil studi yang dapat membuktikan anggapan makan kacang membuat jerawat secara ilmiah.

"Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah kacang menyebabkan jerawat muncul atau tidak," tutup Neny.




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads