Dua dosen Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) masuk dalam Asia Top 10.000 Scientists dan Indonesia Top 10.000 Scientists berdasarkan AD Scientific Index. Keduanya adalah Mochammad Arif Budiman, PhD dan Dr Reza Fauzan.
Mochammad Arif Budiman mengaku bersyukur atas hal ini. Dia senang bisa membawa nama institusi ke tingkat yang lebih tinggi.
"Bagi saya pribadi, saya merasa sangat bersyukur dan berharap ini bisa menambah motivasi bagi saya untuk bisa berkarya lebih baik lagi," kata dia dalam rilis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, dikutip Rabu (1/2/2023).
Arif Budiman menyebut Alper-Doger (AD) Scientific Index adalah lembaga yang menyusun pemeringkatan ilmuwan dari 217 negara dan 19.579 universitas atau institusi di dunia. Beberapa parameter yang digunakan adalah H-index dan total sitasi menurut data Google Scholar.
"Pemeringkatan ini bukan didasarkan atas suatu karya penemuan atau inovasi tertentu, tetapi didasarkan atas rekam jejak karya ilmiah dan sitasi yang telah dihasilkan oleh para ilmuwan secara kumulatif sepanjang karier mereka hingga saat ini," kata dia.
Arif melanjutkan, AD Scientific Index juga melakukan pemeringkatan menurut ranking universitas atau institusi, ranking negara, juga bidang ilmu. Dia menyebut ada perhitungan total sitasi, H-index, dan i10 index.
Ke depannya, dosen D-4 Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Poliban itu menargetkan dapat menerbitkan artikel mengenai pariwisata halal dan keuangan syariah di jurnal terindeks Scopus serta sejumlah jurnal terakreditasi Sinta, juga presentasi di konferensi internasional.
Sementara, Reza Fauzan tidak menyangka memperoleh penghargaan sebagai peneliti dengan jumlah sitasi yang tinggi. "Alhamdulillah, saya bisa masuk dalam daftar tersebut. Tidak menyangka karena masih merasa kurang dalam hal penelitian dan publikasi," ucapnya.
Reza Fauzan berharap capaian ini dapat menjadi momentum pemicu minat semua dosen Poliban supaya meneliti dan menulis lebih banyak. Menurutnya, hal ini sedikit-banyak berpengaruh untuk prodi dan institusi masing-masing, salah satunya terkait akreditasi.
Simak Video "4 Benda Sehari-hari yang Ternyata Ditemukan oleh Ilmuwan Muslim"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)