Kepala Observatorium Bosscha Raih Penghargaan Bergengsi Bidang Astronomi

Kepala Observatorium Bosscha Raih Penghargaan Bergengsi Bidang Astronomi

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 16 Jan 2023 19:00 WIB
Premana W. Premadi, Lektor Kepala FMIPA ITB & Direktur Observatorium Bosscha
Foto: Rahmi Anjani/Wolipop/Dr Premana Premadi
Jakarta -

Royal Astronomical Society (RAS) telah mengumumkan siapa saja para ilmuwan di seluruh dunia yang memperoleh penghargaan di bidang astronomi dan geofisika untuk tahun 2023. Salah satu di antaranya berasal dari Indonesia, dialah Dr Premana Premadi, Kepala Observatorium Bosscha.

Perempuan yang akrab dipanggil sebagai Ibu Nana itu mendapatkan penghargaan Honorary Fellowship.

"Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinan dalam pengembangan astronomi di Indonesia, serta kiprah beliau mempromosikan astronomi sebagai sarana pendidikan," tulis Observatorium Bosscha dalam unggahan Instagram.

Pada keterangan RAS dari sumber yang sama, Ibu Nana telah mengembangkan kurikulum astronomi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia pernah menjadi pimpinan Himpunan Astronomi Indonesia pada 2001-2010.

Profesor Astrofisika ITB itu pernah menjalankan proyek UNAWE (Universe Awareness for Children) untuk Indonesia, yang merupakan bagian dari kegiatan UNAWE Internasional yang bertujuan untuk mengenalkan astronomi dasar untuk anak usia 4-10 tahun.

RAS menegaskan, kepemimpinan dan sepak terjang Ibu Nana dalam dunia astronomi di Indonesia, sekaligus kiprahnya mengenalkan astronomi dalam pendidikan, membuatnya berhak memperoleh penghargaan ini.

Einstein-Hawking Pernah Raih Penghargaan Tertinggi

Sebagai informasi, RAS adalah organisasi yang dibentuk pada 1820. Mereka memiliki banyak program, contohnya pertemuan sains di London atau mempublikasikan penelitian internasional.

RAS memberikan banyak penghargaan untuk para ilmuwan astronomi dan geofisika di seluruh dunia. Penghargaan tertingginya adalah Gold Medal, yang mana tahun ini pemenang Gold Medal bidang astronomi adalah Profesor John Peacock dari University of Edinburgh. Sementara, pemenang Gold Medal bidang geofisika adalah Profesor Timothy Palmer dari University of Oxford.

Perolehan penghargaan tertinggi itu diberikan kepada para ilmuwan yang telah mendedikasikan sepanjang hidupnya dalam kedua bidang ini. Dahulu, Albert Einstein dan Stephen Hawking juga pernah mendapatkannya.

Mengutip dari laman resmi Royal Astronomical Society, penghargaan tertinggi tersebut pertama kali diberikan pada 1824 dan sejak 1964 ada dua penghargaan yang diberikan. Satu untuk bidang astronomi dan satu lagi geofisika.



Simak Video "Strategi BMKG Antisipasi Gangguan Cuaca Ekstrem di KTT G20 Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia