Terpopuler Sepekan: Kontroversi Manusia Purba di RI hingga Alasan Tren Latto-latto

Terpopuler Sepekan: Kontroversi Manusia Purba di RI hingga Alasan Tren Latto-latto

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Minggu, 08 Jan 2023 11:32 WIB
Perbandingan tengkorak Homo floresiensis dengan spesies manusia purba lainnya.
Foto: Emőke Dénes/Wikimedia Commons
Jakarta -

Pendapat seorang antropolog bahwa manusia purba Homo floresiensis kemungkinan masih hidup di Indonesia menjadi perdebatan. Lantas apa bukti-buktinya?

Pada 2003 silam, para arkeolog mencari bukti mengenai adanya migrasi manusia modern dari Asia ke Australia. Mereka menemukan kerangka kecil yang lengkap dari spesies Homo floresiensis. Kerangka manusia dengan tubuh mini ini ditemukan di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Awalnya, spesies ini dianggap bertahan sekitar 12.000 tahun yang lalu. Namun, melalui analisis lebih lanjut, dikatakan bahwa manusia Hobbit, sebutan manusia mini dalam novel fiksi "The Lord of The Ring" karya JRR Tolkien itu, ternyata hidup sampai sekitar 50.000 tahun yang lalu.

Salah seorang antropolog Kanada menuturkan bahwa bukti kelangsungan hidup mungkin telah terabaikan. Ia menuturkan, spesies ini kemungkinan masih hidup hingga kini.

Pada sebuah opini untuk The Scientist, Gregory Forth berpendapat bahwa ahli paleontologi dan ilmuwan lain telah mengabaikan pengetahuan pribumi dan kisah mengenai manusia kera yang hidup di hutan Flores. Hal tersebut dikemukakan pensiunan dosen antropologi asal Universitas Alberta ini ketika mempromosikan buku barunya yang akan terbit dengan judul Between Ape and Human.

"Ini termasuk laporan penglihatan lebih dari 30 saksi mata, yang saya bicara langsung dengan mereka semua. Dan saya menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk menjelaskan apa yang mereka sampaikan adalah bahwa hominin non-sapiens telah bertahan di Flores hingga saat ini, atau baru-baru ini," ujar Forth.

Forth menulis bahwa orang Lio yang mendiami pulau tersebut memiliki cerita tentang manusia yang berubah menjadi hewan saat mereka bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Untuk diketahui, Lio merupakan sebuah suku bangsa tertua dan terbesar yang ada di Pulau Flores. Mereka sangat sakral dalam memegang teguh tradisi dan budaya para leluhur.

"Seperti yang diungkapkan oleh penelitian lapangan saya, perubahan yang dikemukakan seperti itu mencerminkan pengamatan lokal tentang kesamaan dan perbedaan antara spesies nenek moyang dan keturunannya yang berbeda," katanya.

Kemungkinan Homo floresiensis yang masih hidup itu mencuri atensi pembaca detikEdu pada pekan lalu. Tren latto-latto juga masih mencuri perhatian pembaca detikEdu. Pakar Unair dari Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari, menilai hal ini berkaitan dengan peran manusia sebagai homo ludens atau makhluk yang suka bermain.

Sebagai homo ludens, manusia adalah makhluk yang suka bermain dan mempunyai tren permainan pada setiap eranya. Merujuk pada kesukaan bermain homo ludens, tren permainan anak-anak ataupun orang dewasa mengikuti perkembangan ekonomi dan zaman.

"Masing-masing zaman atau era selalu punya zeitgeist atau yang kita sebut sebagai jiwa zaman. Kebetulan, sekarang permainan latto-latto," ujar Ikhsan Rosyid, dikutip dari website resmi Unair, Rabu (3/1/2023).

Berikut 10 berita terpopuler sepekan detikEdu periode 1 hingga 7 Januari 2023:

1. Kontroversi Manusia Purba Masih Hidup di RI, Semula Ditemukan di Gua Ini

2. Dosen Sejarah Unair Ungkap Tren Latto-latto Berkaitan dengan Homo Ludens

3. Sejarah Pelarangan Latto-latto, Sempat Dianggap Berbahaya dan Melecehkan

4. Antropolog: Kemungkinan Manusia Purba Ini Masih Hidup di Indonesia

5. Kenapa Orang Bisa Terbangun Jam 3 Pagi dan Overthinking Dini Hari?

6. Mengenal Raden Patah: Keturunan Raja Majapahit Pendiri Kesultanan Demak

7. Jadwal Libur Nasional 2023, Siswa Cek Ya!

8. Resmi! Nilai UTBK Jadi Syarat Masuk PKN STAN

9. 15 Sekolah Terbaik di Jawa Barat, Nomor Satu SMA Swasta

10. Berapa Banyak Galaksi di Alam Semesta? Rupanya Tak Hanya Semiliar



Simak Video "Terpopuler Sepekan: Jokowi Panggil Polri hingga Irjen Teddy Minahasa Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia