Mengenal Rumah Sakit Terapung Unair, Peraih Penghargaan KemenpanRB

ADVERTISEMENT

Mengenal Rumah Sakit Terapung Unair, Peraih Penghargaan KemenpanRB

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 07 Des 2022 17:30 WIB
Rstka unair
Kapal Rumah Sakit Terapung RSTKA Unair saat turun jangkar di laut Pulau Giliyang, Madura. Foto: Thara Bening/Unair
Jakarta -

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga dari Universitas Airlangga (RSTKA Unair) meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Pubik Terpuji pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

Inovasi rumah sakit terapung Unair ini mewakili Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di ajang KIPP 2022.

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga adalah inovasi adventure remote medicine of Airlangga and Alumni (ARMADa) berupa rumah sakit yang menyusuri daerah-daerah di pelosok dan di perbatasan Indonesia, dikutip dari laman Unair, Selasa (6/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prihatin dengan Minimnya Akses Kesehatan

Aktivitas di dalam rumah sakit terapung RSTKA Unair.Aktivitas di dalam rumah sakit terapung RSTKA Unair. Foto: Instagram Rumah Sakit Terapung RSTKA Unair

Rumah sakit terapung ini berasal dari gagasan dr Agus Hariyanto SpB, dokter lulusan Unair yang prihatin akan minimnya akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat perbatasan dan pesisir.

Dari keterbatasan tersebut, dr Agus lalu berlayar menggunakan kapal pinisi untuk memberikan pelayanan kesehatan bersama rekan-rekan dan relawan lainnya dengan menggunakan kapal pinisi.

ADVERTISEMENT

Sejak berlayar pada 2017, rumah sakit terapung Ksatria Airlangga Unair telah bersandar di lebih dari 60 pulau terpencil dan menangani lebih dari 20.000 kasus bedah, membantu kelahiran, vaksinasi, sosialisasi kesehatan, dan beberapa riset.

Di atas kapal yang disulap jadi rumah sakit itu, ribuan nyawa selamat di atas meja operasi, termasuk bayi ke-82 yang lahir di Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur.

Ambulans berupa sekoci digunakan untuk mengantarkan warga ke kapal bila dermaga tidak cukup besar untuk bersandar.Ambulans berupa sekoci digunakan untuk mengantarkan warga ke kapal bila dermaga tidak cukup besar untuk bersandar. Foto: Instagram Rumah Sakit Terapung RSTKA Unair

Rumah sakit terapung ini juga tidak hanya melakukan perawatan pasien. Bersama relawan, termasuk mahasiswa pelaksana pengabdian masyarakat, RSTKA mengajarkan anak-anak kecil mengenal kebersihan diri, sikat gigi dengan benar, tidak buang sampah sembarangan, serta pengenalan kesehatan dan sanitasi lainnya.

Harapannya, di pulau-pulau terpencil tersebut, kesehatan, sanitasi, dan kebersihan bisa merata.

Penghargaan Inovasi Rumah Sakit Terapung RSTKA Unair

Menteri PanRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP diberikan sebagai upaya mendorong percepatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik di Indonesia.

Ia berharap, inovasi-inovasi hebat seperti ARMAdA RSTKA Unair dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya yakin, kolaborasi akan memberikan dampak yang signifikan untuk kemajuan Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus mendorong inovasi dalam reformasi birokrasi," tuturnya.

Rektor UNAIR Prof Nasih menuturkan, RSTKA Unair menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dari menyulap kapal pinisi menjadi rumah sakit terapung justru dapat memberikan dampak yang luar biasa, termasuk menyelamatkan kelahiran hingga vaksinasi.

"Dari sini kita sesungguhnya paham, bahwa inovasi sederhana di Indonesia seperti RSTKA (Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga) mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat," tuturnya.

Nasih pun menyampaikan apresiasi atas pengabdian para dokter, tenaga kesehatan, dan relawan yang rela memberikan waktu, tenaga, dan ilmu bagi kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini menambahkan, inovasi ARMAdA rumah sakit terapung RSTKA Unair ini mewujudkan harapan kampusnya agar melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara lebih berdampak.

"Harapan ini terwujud melalui RSTKA yang impact-nya luar biasa dalam menangani ribuan pasien, termasuk kelahiran dan kasus sulit yang membutuhkan penanganan medis di daerah terpencil," pungkasnya.




(twu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads