Unair Siapkan Prodi Kedokteran di Kampus Banyuwangi, Target Buka 2023

ADVERTISEMENT

Unair Siapkan Prodi Kedokteran di Kampus Banyuwangi, Target Buka 2023

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 12 Sep 2022 21:00 WIB
Prodi Kedokteran Unair Banyuwangi ditargetkan dibuka 2023
Prodi S1 Kedokteran ditargetkan dibuka di Unair Banyuwangi pada 2023. Foto: UKIP SIKIA Unair
Jakarta -

Universitas Airlangga (Unair) berencana menghadirkan prodi S1 Kedokteran di kampus Banyuwangi. Salah satu prodi favorit semua jalur seleksi PTN ini ditargetkan buka pada tahun akademik 2023/2024.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menghibahkan salah satu asetnya kepada SIKIA (Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam) Unair yang rencananya akan dipakai sebagai gedung perkuliahan.

Gedung Kuliah Bangunan Bersejarah

Mengutip dari laman resmi kampus, Direktur Sarana dan Prasarana Unair, Nugroho Sasikirono mengungkapkan apabila dinyatakan layak, gedung perkuliahan Kedokteran Unair Banyuwangi bisa dipakai sebelum proses akreditasi pada 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Interior gedung perkuliahan pun akan mendapatkan beberapa renovasi karena disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran.

"Kami berharap gedung ini akan siap dipakai, khususnya sebelum proses akreditasi SIKIA pada 2023," kata Nugroho.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, menurut Direktur Utama SIKIA, Soetojo, eksterior gedung tak akan diubah sebagaimana permintaan Pemkab Banyuwangi. Pasalnya, gedung tersebut adalah salah satu bangungan bersejarah.

"Untuk bagian luar tidak akan kami ubah karena gedung ini merupakan bangunan bersejarah yang ikonik di Banyuwangi," ungkap guru besar bidang Urologi itu.

Demi menunjang proses belajar para calon dokter, Unair akan memaksimalkan dokter lokal di RSUD Blambangan sebagai dosen. Program studi Kedokteran Unair ditargetkan dibuka pada 2023 mendatang.

Disebutkan dalam laman resmi FK Unair, akar kehadiran prodi Kedokteran Unair bisa ditelusuri sejak hadirnya Dokter Djawa School pada 1851, yang kemudian diubah menjadi STOVIA pada 1902.

Kemudian, pada 8 Mei 1913 didirikanlah sekolah dokter di Surabaya bernama NIAS (Netherlandsch Indische Artsen School). Pada era penjajahan Jepang, NIAS ditutup pada 1942 dan dilebur menjadi Ika Dai Gaku.

Setelah kekuasaan Jepang berakhir, pemerintah RI mengambil alih dan menggantinya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran RI. Namun, pada waktu agresi Belanda tahun 1948 ditutup dan diganti menjadi Faculteit der Geneeskunde Cabang Surabaya, yang merupakan cabang FK Universitet Indonesia.

Berdirinya Unair pada 1 November 1954 sendiri adalah berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 57/1954. Sementara, Fakultas Kedokteran dan Lembaga Ilmu Kedokteran Gigi di Surabaya dipisahkan dari Universitet Indonesia.

Pada 10 November 1954 Ir. Soekarno pun akhirnya meresmikan Unair sebagai PTN ketiga di Tanah Air, setelah UI dan UGM.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads