.webp)
Momen wisuda tentu menjadi puncak penantian para mahasiswa setelah menempuh pendidikan. Beberapa mahasiswa melakukan aksi selebrasi dengan pede, seperti yang ditunjukkan salah satu wisudawan di depan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr Fathur Rokhman M.Hum.
Menjadi hal yang wajar ketika seorang mahasiswa melakukan sedikit perayaan kecil usai ia menyandang gelar akademik baru. Tak sedikit wisudawan yang melompat kegirangan atau menangis terharu usai prosesi wisuda berlangsung.
Namun ada juga beberapa orang yang melakukan selebrasi dengan cara yang unik. Seperti yang dilakukan wisudawan bernama Ahmad Ghofur Jalal. Momen wisuda yang biasanya berjalan khidmat dan tegang justru langsung mencair berkat aksi Ghofur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari situs resmi Unnes, Ghofur dengan percaya diri maju ke panggung ketika namanya disebut. Usai menerima ijazah dan berjabat tangan dengan Rektor Unnes, ia tak langsung turun panggung tetapi justru berpose dengan gaya unik.
Ahmad Ghofur Jalal adalah wisudawan terbaik dari fakultas Bahasa dan Sastra Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis. Menyadari dirinya berhasil lulus dengan hasil membanggakan, Ghofur langsung berjongkok dan mengangkat kedua tangannya menirukan gaya menembak.
Dengan senyum mengembang, terlihat bahwa perasaan Ghofur saat itu sangat bahagia. Gaya uniknya ini dilakukan di depan Prof Fathur.
Aksi spontan ini pun mendapat apresiasi langsung dari Prof Fathur. Ia ikut tertawa sambil bertepuk tangan.
Tak hanya Prof Fathur saja, ribuan wisudawan serta tamu undangan pun turut memberi sorakan ramai. Suasana ruang Auditorium Prof Wuryanto Kampus Unnes yang sepi langsung berubah menjadi ramai penuh tawa.
Apresiasi dari Rektor Unnes
Dalam sambutannya, Prof Fathur menyampaikan di era seperti ini mahasiswa harus berani mengekspresikan diri dengan hal yang positif. Dalam kata lain, tak perlu sungkan untuk melakukan apapun asalkan dalam konteks yang baik.
Selain itu, Prof Fathur mengatakan mental seorang mahasiswa harus bermental baja dan kuat, karena sejatinya rintangan yang akan dihadapi kelak jauh lebih berat. Banyak hal yang harus dipersiapkan, selain mental dan kesabaran yang harus dibentuk sikap berani.
Prof Fathur juga menyampaikan setelah proses wisuda ini selesai dengan mental dan karakter yang dimiliki, segeralah tatap dengan dunia dengan optimisme lalu temukan orang-orang hebat. Ajak mereka berkarya bersama demi kemajuan dan kebermanfaatan bagi masyarakat dan bangsa.
Pada wisuda ke-112 Tahun 2022 yang digelar Kamis (22/9) di Gedung Auditorium Unnes ini terdapat 1.706 lulusan. Wisudawan ini terdiri atas 28 orang Doktor, 193 orang Megister, 26 orang Profesi, 1.462 orang Sarjana, dan 7 orang Diploma.
(dvs/nwy)
