Saudara kembar Husna Dinda Zulfana dan Nuri Dinda Zulfana baru saja lulus dari ITS. Terdapat cerita unik dari kelulusan mereka, apa itu?
Saudara kembar Husna Dinda Zulfana dan Nuri Dinda Zulfana lulus bersama pada Wisuda ke-125 Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Keduanya juga menempuh prodi yang sama yaitu Departemen Desain Produk Industri, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS.
Terdapat kisah unik dari kelulusan saudara kembar ini. Sejak awal, mereka berniat lulus bersama-sama. Namun Nuri terpaksa menunda kelulusannya akibat terpapar Covid-19. Husna yang seharusnya bisa mengikuti wisuda semester lalu memutuskan untuk mengulur jadwal wisudanya demi menunggu Nuri.
"Momen wisuda itu langka dan hanya sekali seumur hidup, jadi saya berfikir untuk dapat wisuda bersama karena belum tentu kita melanjutkan sekolah yang sama lagi," tutur Husna dalam laman resmi ITS, dikutip Selasa (28/3/2022).
Husna dengan sengaja tidak melengkapi berkas saat yudisium agar bisa menemani saudaranya wisuda pada semester berikutnya.
"Orang tua kami tidak mempermasalahkan hal ini. Bagi mereka yang terpenting saya sudah lulus dan tinggal yudisium saja," ungkap Husna.
Sejak Taman Kanak-kanak (TK) hingga kuliah, kedua putri pasangan Dwi Madijantoro dan Ululil Chusaida ini selalu mengenyam pendidikan di lembaga yang sama. Pada awalnya, Nuri mengaku tidak ingin berkuliah di jurusan yang sama dengan saudaranya. Husna terlebih dahulu masuk Departemen Desain Produk Industri ITS lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sementara itu, Nuri yang bermimpi masuk Departemen Desain Interior ITS tidak berhasil lolos di jalur SNMPTN maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Ujung-ujungnya, saya mendaftar Departemen Desain Produk Industri ITS lewat jalur Mandiri dan kembali bertemu Husna," kenang Nuri.
Selama berkuliah, mereka aktif di bidang akademik maupun organisasi. Pada tahun 2019, keduanya sama-sama mengikuti short program di Kumamoto University, Jepang. Di samping itu, mereka juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Desain Produk Industri (HIMA IDE) di departemen yang sama, yakni bidang Kewirausahaan.
"Kami juga sering mengikuti kepanitiaan dan kegiatan di luar kampus yang sama," imbuh Nuri.
Selepas lulus, saudara kembar ini memiliki target yang sama, yakni melanjutkan studi di luar negeri. Di akhir perbincangan, mereka saling berpesan satu sama lain. Mereka berharap dapat terus bersama-sama dan menikmati waktu saat ini sebelum nantinya berpisah ketika bekerja.
"Kami berharap dapat mencapai cita-cita yang kami mau dan sukses bersama," tutup dua wisudawati ITS itu.
(nwy/nwy)