Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke New York, Boston, dan Washington D.C, Amerika Serikat (AS) pada 15-24 September 2022. Dia akan memberikan laporan capaian Merdeka Belajar, yang telah diluncurkan sejak Februari 2022.
Merdeka Belajar merupakan sejumlah kebijakan dan program terobosan yang diusung Kemendikbudristek dengan tujuan mencapai pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemendikbudristek melakukan transformasi di berbagai lini, antara lain:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β’ Infrastruktur dan teknologi
β’ Kebijakan, prosedur, dan pendanaan
β’ Kepemimpinan, masyarakat, dan budaya
β’ Kurikulum, pedagogi, dan asesmen
Kembali lagi ke Nadiem, perjalanannya ke AS diawali dengan public talk yang di-co-organized oleh New York University (NYU) Center of International Cooperation dengan NYU Steinhardt School of Culture, Education, and Human Development, pada (16/9/2022). Di sana, Nadiem membawakan paparan berjudul "Emancipated Learning: Perspectives and Challenges in Transforming an Education System".
"Visi Merdeka Belajar untuk menciptakan individu yang kompeten, menjadi pembelajar sepanjang hayat yang memiliki karakter kuat berdasarkan Pancasila, ideologi negara Indonesia," kata Nadiem dalam paparannya di NYU.
"Mengubah sekolah menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi siswa. Menjadikan tenaga pengajar tidak hanya mengajarkan teori dan hanya menjalankan yang sudah ada tetapi bisa menjadi co-creators kurikulum, dan kepala sekolah sebagai sumber daya pengajaran. Mereka nggak ngajar, tetapi memberikan nilai tambah bagi tenaga pengajar," tambahnya.
Masih di New York, Nadiem akan berbicara di markas United Nations, dalam event "UN Transforming Education Summit", pada 19 September 2022.
UNESCO dan UNICEF meluncurkan inisiasi global tentang Pembelajaran Digital Publik untuk menciptakan dan memperkuat sumber daya dan platform pembelajaran digital inklusif yang akan tersedia sebagai barang publik. Segmen ini akan menampilkan negara-negara juara yang akan berbagi pengalaman mereka.
Dari New York, Nadiem akan beranjak ke Boston, di mana di kota pelajar tersebut, founder Gojek itu akan melakukan beberapa kegiatan di MIT, Harvard University, dan Northeastern University.
Terakhir, Nadiem akan menyambangi George Washington University di Washington D.C dan Smithsonian Institute.
(mel/nwy)