Banyak kisah inspiratif dari para anak muda yang sudah duduk di bangku kuliah ketika usianya masih muda. Salah satunya Raja Muhammad, lulusan MAN 2 Pekanbaru yang kini tercatat sebagai mahasiswa termuda di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pemilik nama lengkap Raja Muhammad Hayuri Islami yang akrab disapa Raja atau Ja ini adalah alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru, Riau. Di usia 15 tahun, Raja termasuk salah satu lulusan termuda di MAN 2 Pekanbaru dan juga sekaligus menyandang gelar sebagai mahasiswa termuda di UGM.
Guru Raja di MAN 2 Pekanbaru pun memberi pujian sekaligus menaruh harapan agar kisah muridnya ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak siswa lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswa lulusan termuda di MAN 2 Pekanbaru
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Raja berhasil menjadi mahasiswa baru termuda di UGM dengan usia 15 tahun. Sebelum melanjutkan studinya di bangku kuliah, Raja menempuh pendidikan di MAN 2 Kota Pekanbaru pada peminatan IPS.
Raja adalah angkatan kedua siswa Sistem Kredit Semester (SKS) 2 tahun yang merupakan alumni kedua yang berusia termuda di perguruan favorit di Indonesia. Sebelum Raja, ada juga Salwa Naya yang lulus pada tahun 2021 dan diterima sebagai mahasiswa termuda di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Di UGM, Raja mengambil jurusan filsafat. Bidang ilmu ini memang menjadi salah satu kegemaran Raja sekaligus cita-citanya.
Dikenal sebagai anak berprestasi
Bukan hanya bisa menjadi lulusan termuda dari MAN 2 Pekanbaru sekaligus mahasiswa termuda di UGM, Raja juga dikenal sebagai anak berprestasi. Wali Kelas Raja yang akrab disapa Bunda Diah yang juga Guru Sejarah Peminatan MAN 2 Pekanbaru mengatakan Raja dikenal tekun dan hormat kepada para guru.
Raja juga dikenal dengan pembawaan keseharian yang sedikit bicara. Meskipun demikian, Raja selalu menyelesaikan tugas dengan hasil yang bagus.
"Kalau bicara sangat tenang dan tidak pernah menunjukkan sikap emosional. Usianya memang muda tapi cara berpikir dan bersikap sangat dewasa. Cita-cita Raja memang dari awal ingin jadi filsuf, luar biasa karena jarang sekali anak muda punya cita-cita seperti itu. Alhamdullilah Allah mempermudah jalannya untuk mencapai cita-citanya, kuliah di universitas dengan jurusan Filsafat sesuai yang diinginkannya," ujar Bunda Diah.
Tak hanya mendapat apresiasi dari sang guru sekaligus wali kelasnya, prestasi yang ditorehkan Raja juga turut mendapatkan pujian dari Kepala MAN 2 Kota Pekanbaru, Ghafardi.
Ghafardi menjelaskan bahwa Raja menempuh pendidikan setara SMA ini hanya dalam 2 tahun. Hal ini dipengaruhi juga oleh MAN 2 Kota Pekanbaru yang menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS.
Dengan sistem SKS ini, para siswa bisa menyelesaikan studinya dalam waktu bervarian mulai 2 tahun, 3 tahun, dan 4 tahun. Sistem pembelajaran SKS pada sekolah jenjang MAN ini tertuang dalam PERMENDIKBUD No. 158 tahun 2014 dan SK DIRJEN PENDIS No. 2852 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Madrasah Aliyah.
"Semoga ananda Raja Muhammad Hayuri Islami menjadi Raja Ilmu Filsafat yang menjaga Agamanya dan membangun bangsanya," ujar Ghafardi.
Menjadi inspirasi bagi siswa lain
Dalam konteks yang sama, Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin mengharapkan dengan lulusnya alumni MAN 2 Pekanbaru masuk perguruan tinggi favorit di Indonesia seperti di UGM dan Padjajaran tentunya dapat melecut semangat guru dan siswa madarasah lainnya. Hal ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain agar semakin semangat dan giat dalam belajar.
"Semoga dengan lulusnya ananda Raja Muhammad masuk perguruan tinggi favorit dapat menjadi pelecut semangat siswa madrasah lainnya. Ini membuktikan lulusan madrasah bisa diterima di perguruan tinggi favorit tanah air dan luar negeri," kata Mahyudin.
(dvs/lus)