.webp)
Saat teman seusianya masih duduk di bangku SMA, Hasna Nur Shadrina justru sudah terdaftar menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia pun dinobatkan sebagai mahasiswa termuda di ITS untuk tahun akademik 2022/2023.
Perasaan bangga tentu dirasakan oleh gadis yang akrab disapa Hasna ini. Ia merupakan mahasiswa termuda di ITS yang diterima di Departemen Teknik Lingkungan ITS.
Dilansir dari situs resmi ITS, Hasna diterima sebagai mahasiswa tepat pada usia 15 tahun 5 bulan. Meskipun usianya masih muda, ia justru sempat mengira akan ada mahasiswa lain yang seusia dengannya. Namun ternyata ia menjadi satu-satunya mahasiswa yang masih berusia 15 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ITS merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia, jadi pasti banyak diincar teman-teman muda Indonesia," ungkap Hasna.
Hasna berhasil lolos ITS melalui jalur seleksi Mandiri setelah sebelumnya gagal dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Ketertarikannya pada sistem pengelolaan limbah dan sampah menjadikan Hasna mantap memilih Teknik Lingkungan di kampus yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini.
"Saya tertarik pada pengelolaan limbah dan sampah, maka dari itu saya memilih Teknik Lingkungan ITS," jelas Hasna.
Ikut Program Akselerasi Sejak SD
Ada alasan di balik statusnya kini sebagai mahasiswa termuda di ITS. Hasna mengungkapkan dirinya sudah mengikuti program akselerasi saat duduk di bangku SD dan SMP. Ia juga memulai sekolah di usia yang masih sangat kecil.
Ibunda Hasna sudah mendaftarkan bungsu dari dua bersaudara ini di sekolah TK saat usianya baru 3 tahun. Hal ini pun diungkapkan Hasna.
"Dulu umur tiga tahun sudah TK dan masuk SD memang belum berusia enam tahun," tutur gadis kelahiran 28 Maret 2007 itu.
Di tambah lagi, Hasna menjalani program percepatan saat di SD dan SMP. Tak heran jika ia bisa menyelesaikan sekolah di bangku SMA saat usianya baru menginjak 15 tahun.
Aktif dalam Berbagai Organisasi
Putri pasangan Yustisia Katrini dan Teddy Tresna Indrapraja ini tak pernah merasa minder sebagai siswa paling muda sejak masih duduk di bangku sekolah. Semangat dan kerja kerasnya meraih cita-cita menjadikan Hasna aktif dalam berbagai organisasi.
Sejak masih bersekolah di SMA Harapan Bangsa Tangerang, Hasna menceritakan bahwa rutinitas yang dijalani sama seperti siswa yang lain.
Gadis yang hobi melukis dan membaca ini juga tetap aktif meskipun sempat menjalani semua kegiatan secara daring di masa pandemi.
Setelah menyandang status sebagai mahasiswa ITS, Hasna mengatakan tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diraih ini. Hal tersebut dianggap sebagai wadah pengembangan diri yang harus dimaksimalkan.
Meskipun baru memulai studi sebagai mahasiswa untuk gelar sarjananya, Hasna mengaku optimistis bisa mengikuti proses belajar dengan maksimal sehingga ia dapat melanjutkan ke jenjang S2.
"Belum ada rencana yang spesifik ke depannya, tetapi ingin lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan dan melanjutkan S2 ke luar negeri," pungkas Hasna.
(dvs/faz)
