Pihaknya pun turut melakukan reformasi dalam bidang administrasi pengelolaan dana pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat. Bahkan saat ini besaran dana setiap murid di Indonesia sama namun disesuaikan dengan tingkat kemahalan daerah. Dampak dari perubahan kebijakan BOS Majemuk ini banyak sekolah di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) mengalami peningkatan dana bantuan operasional hingga dua kali lipat.
"Dana bantuan operasional sekolah sekarang juga langsung dikirim ke rekening sekolah dan penggunaannya jauh lebih fleksibel, sehingga kebutuhan sekolah bisa segera terpenuhi. Ini merupakan upaya kami untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan terjadi di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," kata Nadiem.
Untuk lini perguruan tinggi, pihaknya menghadirkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menarget mahasiswa agar terus belajar tidak hanya di lingkup kampus, namun juga di luar program studi. Sehingga para mahasiswa bisa lebih diterima oleh dunia kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itulah hadir Kedaireka sebagai platform perjodohan antara kampus dengan industri, di mana proposal projek bersama yang terpilih akan didukung dengan skema dana pemadanan atau matching fund. Satu rupiah yang diberikan industri untuk satu projek kolaborasi dengan kampus akan kami padankan satu rupiah," ungkapnya.
Menurutnya, untuk mendorong mahasiswa menghadirkan sejumlah inovasi dan membawa perubahan maka mereka harus didukung dengan ruang belajar aman dan nyaman. Atas dasar itulah Kemendikbud Ristek menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 31 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
"Ini adalah sebuah langkah besar dan berani yang kami ambil untuk melindungi seluruh warga kampus dari kekerasan seksual dengan mengedepankan perspektif korban. Saya yakin bahwa dengan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, lulusan perguruan tinggi kita akan menjadi generasi penerus dengan karakter pembelajar sepanjang hayat yang siap memimpin kemajuan Indonesia di masa mendatang," kata Nadiem.
Terakhir, Nadiem meminta agar semua pihak turut membantu dan bergotong royong untuk mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar. Pasalnya tanpa bantuan semua pihak maka program tersebut tidak dapat berjalan maksimal dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia akan sulit diraih.
"Terobosan-terobosan yang kami hadirkan hanya akan terasa dampaknya jika kita semua terus bergerak serentak di jalan yang sama, menuju satu tujuan, yaitu pendidikan yang berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.
(akd/ega)