Kisah Disie Kuliah di Korea: Serba 8282 Jadi Enggak Boleh Lelet!

ADVERTISEMENT

Kisah Disie Kuliah di Korea: Serba 8282 Jadi Enggak Boleh Lelet!

Anatasia Anjani - detikEdu
Kamis, 31 Mar 2022 10:30 WIB
Disie bersama Teman-teman di Korea
Disie penerima beasiswa GKS di Korea. Foto: Desiree Siregar
Jakarta - Penggambaran orang Korea Selatan yang ada di drama ternyata benar adanya. Di drama Korea (drakor), mereka sangat gesit dan tekun belajar hingga larut malam. Hal itu dirasakan oleh Desiree Siregar atau yang akrab disapa Disie.

Disie merupakan penerima beasiswa S2 dari Global Korea Scholarship (GKS). Ia berkuliah di Seoul National University (SNU) jurusan fashion marketing.

Alasan Disie mengambil jurusan tersebut karena marketing budaya Korea yang telah mendunia. Ia pun ingin mendalami hal tersebut dari segi fashion dan tekstil.

Berbicara mengenai budaya orang Korea seperti yang ada di drakor memang benar adanya. Disie pun mengakui orang Korea sangat gesit dan cepat.

"Di sini semuanya on time dan cepet banget. Orang Korea tuh semuanya serba 8282 (dalam bahasa Korea 8 adalah pal, 2 adalah i. Dibaca ppallippalli yang berarti kerjakan dengan cepat) jadi enggak boleh lelet di sini," kata Disie kepada detikEdu, Senin (28/3/2022).

Disie juga mengungkapkan budaya belajar di Korsel yang ketat. Orang-orang Korea belajar setiap hari.

Disie, Mahasiswa S2 SNUDisie, Mahasiswa S2 SNU Foto: Desiree Siregar

"Budaya belajarnya itu beneran harus belajar giat juga gak ada males-malesan, tiap hari ya harus belajar, bukan cuma deket ujian, karena PR dan ujian datang terus silih berganti. Beda banget rasanya sama di Indonesia yang menurutku masih agak santai," ujar Disie.

Lebih lanjut, lingkungan di Korea Selatan menurut Disie sangat bersih dan tertib. Ia juga beranggapan orang-orang Korea sangat disiplin.

"Di sini sangat bersih dan tertib. Kalau habis makan di cafΓ© beresin sendiri, ke convenience store juga gak ada yang jaga. Jadi bayar sendiri," kata Disie.

"Di Korea juga aman, kita ninggalin hape, laptop, Ipad, ditinggal di cafΓ© 4 jam juga gak ada yang ambil," lanjut Disie.

Menurut Disie tantangannya bersekolah di Korea adalah harus membiasakan diri untuk belajar dengan sangat giat.

"Aku udah lama gak sekolah, jadi agak kaget harus belajar duduk di meja lagi. Budaya belajar di sini juga sangat giat. Aku harus harus membiasakan diri untuk bagi waktu dr kerjain PR, belajar ujian, sama belajar buat ujian TOPIK," cerita Disie.

Saat ini Disie mengaku belum memulai perkuliahan S2. Ia masih harus memperdalam penguasaan bahasa Korea terlebih dahulu selama satu tahun.

Bagaimana detikers tertarik berkuliah di Korea Selatan seperti Disie?


(atj/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads