Berminat Ikut Pertukaran Pelajar ke Hungaria? Simak Tips Ini

ADVERTISEMENT

Berminat Ikut Pertukaran Pelajar ke Hungaria? Simak Tips Ini

Anatasia Anjani - detikEdu
Senin, 28 Mar 2022 11:30 WIB
Pertukaran Pelajar di Hungaria
Pertukaran Pelajar di Hungaria.Foto: Diva
Jakarta -

Allene Florence Fadhilah Darmawan yang akrab disapa Diva berhasil lolos pertukaran pelajar ke Hungaria. Ia mendapatkan program beasiswa dari Bina Antar Budaya yang bernama American Field Service (AFS) intercultural program.

Program ini ditujukan untuk siswa-siswi SMA sederajat. Pertukaran pelajar tersebut dilakukan selama 10 bulan dari Oktober 2021 hingga Juli 2022.

"Aku memang sudah familiar dengan program pertukaran pelajar ini. Dikarenakan mamaku yang dulu juga seorang returnee dari program AFS ini. Beliau dulu siswi pertukaran pelajar ke Amerika," cerita Diva.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Diva sering mengecek Instagram Bina Antar Budaya. Ia lalu melihat pengumuman pembukaan program pertukaran pelajar.

"Awalnya mengumpulkan berkas, mama kasih saran untuk ikut program AFS karena pilihan negaranya bervariatif. Sampailah pada finalisasi berkas, di sana selain diminta berkas, diminta juga diminta esai tentang diri sendiri dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa Indonesia," cerita Diva.

ADVERTISEMENT

Setelah tahap administrasi selesai, Diva menunggu hingga 2-3 minggu untuk tahap wawancara. Tahap wawancara dibagi menjadi dua yaitu dengan bahasa Inggris dan Indonesia.

"Habis itu tahap dinamika kelompok. Kita diberikan satu topik permasalahan dan diberikan waktu untuk menyelesaikannya. Nah Setelah menunggu kurang lebih 1 bulan, dikabarkan kalau aku sudah lulus dan siap lanjut seleksi tahap nasional,"

Diva bercerita tahap ini lebih sulit. Ia melakukan home interview dan harus ditemani dengan orang tua. Setelah dinyatakan lulus, ia kembali menemukan hambatan.

"Karena beberapa kali kejadian satu atau dua hal penghalang, misal visa tidak di acc atau ada surat yang kurang, berakhir tidak bisa berangkat. Di fase ini adalah fase yang menurut aku kurang nyaman," papar Diva.

Ia juga menerangkan urusan administrasi seperti surat keterangan vaksin, aplikasi online untuk AFS international, surat untuk host family, persetujuan orang tua juga memakan waktu.

"Akhirnya setelah visa keluar, aku berangkat tanggal 1 Oktober dengan rute Jakarta - Istanbul - Hungaria," papar Diva.

Diva mengatakan tips untuk mengikuti pertukaran pelajar adalah berani mencoba.

"Karena semakin banyak kamu mencoba, semakin banyak jg possible opportunity yang dapat diraih, jadi jangan takut keluar dari zona nyaman dan mencoba ya," kata Diva.




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads