Cerita Indradjaja Wisudawan Tertua di ITS, Ditolak Tesis 10 Kali

ADVERTISEMENT

Cerita Indradjaja Wisudawan Tertua di ITS, Ditolak Tesis 10 Kali

Anatasia Anjani - detikEdu
Minggu, 27 Mar 2022 14:00 WIB
Wisudawan Tertua ITS
Indra. Wisudawan tertuta ITS. Foto: ITS
Jakarta -

Indradjaja Manopol menjadi wisudawan tertua di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Indra berhasil menamatkan gelar magisternya di usia 63 tahun 8 bulan.

Indra sendiri sebelumnya telah lama berkarier di dunia konstruksi selama 40 tahun. Mantan Direktur Utama PT Nindya Karya ini mengatakan ingin terus memperbaharui ilmu pengetahuannya untuk itu ia melanjutkan gelar Magister di Teknik Sipil Manajemen Konstruksi ITS.

Ditolak Tesis 10 Kali oleh Dosen

Indra mengaku saat mengajukan tesis, ia sempat ditolak hampir 10 kali oleh dosen pembimbing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditolak hampir sepuluh kali oleh dosen pembimbing. Tapi untungnya keluarga mendorong untuk terus maju," kata Indra.

Selain itu selama berkuliah, teknologi juga menjadi hambatan bagi Indra. Hal ini dikarenakan ia tidak terbiasa melaksanakan kuliah jarak jauh dengan teknologi.

ADVERTISEMENT

Indra juga bercerita kemampuan menulis ilmiahnya juga sudah tidak terasah lantaran telah bekerja sebagai praktisi lapangan.

Namun, Indra tak patah semangat. Ia tetap menyelesaikan studinya berkat dukungan dari keluarga dan rekan kerja. Indra juga mengingatkan pada dirinya agar tidak menyerah dan menegaskan kembali untuk menyelesaikan apa yang ia mulai.

Berkat semangatnya, Indra berhasil lulus dari ITS dalam kurun waktu tiga semester dan meraih IPK 3,92 dengan predikat cumlaude.

Mengangkat Tesis tentang Keselamatan Kerja

Tesis yang ditulis Indra berjudul Faktor-faktor yang Menyebabkan Kegagalan maupun Keberhasilan dari Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi di Indonesia. Alasan Indra mengambil judul tersebut karena banyak terjadi kecelakaan kerja di proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

"Kecelakaan ini sangat merugikan, jadi harus ada perhatian dari seluruh pihak yang terkait," kata Indra.

Indra berharap agar tesisnya dapat bermanfaat bagi manajemen keselamatan konstruksi di Indonesia. Adapun, Indra juga ingin mengajarkan ilmunya kepada junior dan rekannya di industri.

Wisudawan tertua ITS itu juga berpesan agar terus memiliki semangat belajar dan mengimplementasikannya di dunia nyata.




(atj/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads