Gejala OCD lainnya adalah
5. Obsesi: ketakutan berlebih melanggar ajaran agama atau moral
Tindakan kompulsif:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Meminta maaf atau mengaku sesuatu adalah salah
- Terus memastikan bahwa suatu tugas sudah dikerjakan dengan baik atau sempurna
- Mengucapkan doa dengan jumlah tertentu, berdoa secara berlebihan karena merasa sebagai hamba yang buruk, terus-menerus mengaku berdosa
- Terus-menerus berdoa atau mengaku berdosa untuk melegakan pikiran yang buruk
- Berusaha tidak menjawab pertanyaan karena takut berbohong
6. Obsesi: rasa dorongan atau kecemasan atas sesuatu yang bersifat simetris atau berurutan
Tindakan kompulsif:
- Memeriksa benda-benda di mejanya secara berulang kali untuk memastikan bahwa sudah tertata dengan ketinggian sejajar
- Menata barang agar menjadi urutan tertentu
- Menghindari ruangan dengan ubin kotak-kotak karena akan mendorong pengidap OCD menelusuri pinggiran ubin dengan melihatnya.
7. Obsesi: keraguan berlebih
Tindakan kompulsif:
ADVERTISEMENT
- Terus menerus mengecek bahwa suatu barang sudah ada di dalam tasnya
- Izin keluar dari kelas untuk cek ulang isi lokernya
- Menghindari penggunaan loker sekolah agar tidak perlu memeriksa isinya berkali-kali
8. Obsesi: dorongan kesempurnaan atau ketepatan
Tindakan kompulsif:
- Duduk dan berdiri berkali-kali sampai merasa sudah tepat
- Berulang-ulang memperbaiki sesuatu yang ditulis agar tampak baik atau berhenti di huruf atau kata yang sama untuk mengulangi penulisannya terus-menerus
- Mengisi lingkaran pilihan jawaban lalu menghapusnya dan mengisinya kembali hingga tampak sempurna
- Kelambanan dalam mengerjakan tugas karena memastikan bahwa segalanya sudah tepat
- Mengulangi pekerjaan tertentu tanpa alasan yang jelas
- Tidak mau berjalan di koridor hingga merasa baik-baik saja berjalan di sana.
Itulah sejumlah tanda-tanda OCD pada siswa yang patut diwaspadai. Tetapi ingat, tetap kunjungi ahli dan jangan mendiagnosis sendiri ya!
(nah/row)