Beberapa negara di dunia sedang berlomba-lomba mengirimkan pasukan mereka untuk ke luar angkasa. Di masa lalu hanya Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berlomba-lomba untuk menjelajahi luar angkasa.
Sebelumnya Uni Soviet yang kini pecah menjadi Rusia berhasil terlebih dahulu mencapai orbit bumi pada tahun 1950-an hingga awal 1960-an. Setelah itu AS menyalip dengan keberhasilannya untuk mendaratkan astronot di bulan pada 20 Juli melalui misi Apollo 11.
Sejak AS berhasil melakukan pendaratan di bulan beberapa negara lainnya memiliki proyek menuju luar angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mana saja itu? Berikut adalah rangkumannya yang dikutip dari laman CNN:
1. Amerika Serikat
Sudah bukan menjadi rahasia lagi, jika Amerika Serikat berhasil memproduksi roket mereka sendiri. Amerika bekerja sama dengan perusahaan Northrop Grumman yang meluncurkan roket Pegasus.
Pegasus merupakan kendaraan ruang angkasa komersial pertama yang dikembangkan secara pribadi di dunia. Pegasus merupakan roket tiga tahap yang diluncurkan dari pesawat Stargazer.
Pegasus pertama kali terbang pada ketinggian 40.000 kaki di atas Samudra Pasifik. Pegasus berhasil membawa muatan antariksa TacRL 2 ke orbit yang diinginkan.
Sejak berhasil dalam misi Apollo 11, Amerika Serikat tak lagi berpatok pada NASA karena keterlibatan swasta di SpaceX. Kemudian SpaceX bekerja sama dengan AS untuk menciptakan roket kargo.
Nantinya roket kargo nantinya akan digunakan untuk mengirimkan kargo dengan cepat ke wilayah dunia manapun.
2. Rusia
Pada awal Oktober ini Rusia akan mewujudkan suatu proyek luar angkasa baru yakni pembuatan film di Stasiun Luar Angkasa (ISS). Selain itu, Badan Antariksa Rusia, Roscosmos juga meluncurkan Modul Sains Nauka ke ISS pada 21 Juli 2021.
Modul Sains ini meluncur dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan menggunakan Roket Proton-M.
Sedangkan Roket Proton M adalah roket luar angkasa milik Rusia yang dikembangkan pada awal 1960-an. Roket tersebut digunakan untuk mengirimkan berbagai kendaraan luar angkasa seperti satelit navigasi, militer, dan komersial serta stasiun otomatis antar planet.
3. China
Pada bulan Juni Cina sukses meluncurkan pesawat luar angkasa Shenzhou-12 yang berhasil membawa tiga astronaut mereka ke luar angkasa.
Pesawat tersebut diluncurkan dengan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi. China juga memiliki misi Shenzhou 12 yang menjadi rencana ambisius China untuk menjadi satu-satunya negara yang memiliki dan menjalankan stasiun luar angkasanya sendiri.
China sengaja membangun stasiun ruang angkasa mereka sendiri setelah mendapat tentangan dari AS untuk bergabung dengan misi stasiun ruang angkasa internasional (ISS).
Kemudian China juga dikabarkan berhasil melakukan uji coba mesin roket yang dikembangkan negara mereka sendiri.
4. Jepang
Jepang juga akan memproduksi roket mereka sendiri. Pada bulan Juli Jepang berhasil melakukan uji coba mesin roket yang mereka miliki.
Roket S-520 berhasil lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Uchinoura di Kagoshima. Tak hanya itu, Jepang juga menjadi negara pertama yang meluncurkan robot astronot, Kirobo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2013.
5. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA meluncurkan roket luar angkasa mereka di Jepang tepatnya di Tanegashima pada 2020. Pesawat ruang angkasa tersebut dinamai al-Amal atau Harapan. Pesawat tersebut dirancang oleh Mohammed Bin Rashid Space Center (MBRSC) di Uni Emirat Arab.
Pengorbit asal UEA ini melakukan perjalanan sejauh 482 juta kilometer dalam hampir tujuh bulan untuk sampai ke Mars.
Itulah 5 negara yang berhasil membuat roket sendiri dan ke luar angkasa dengan roket buatannya. detikers tertarik membuat roket?
(atj/nwy)