Granat merupakan salah satu barang yang dapat meledak dan hanya dimiliki oleh pihak berwajib dan bertanggung jawab, seperti kepolisian. Tetapi rupanya, ada beberapa kisah pelajar bawa granat ke sekolah, sehingga membahayakan teman-teman dan guru.
Beberapa jenis granat digunakan sebagai granat persinyalan, pemberitahuan target, granat air mata, granat kejut, dan granat pembakaran. Kendati memiliki beragam fungsi, sifatnya yang dapat meledak berbahaya jika dibawa ke tempat umum seperti sekolah, sehingga jangan dilakukan ya, detikers.
Peristiwa Pelajar Bawa Granat
Pelajar Bawa Granat Militer ke Sekolah
Seorang siswa membawa granat tangan tua ke sekolah untuk mata pelajaran Sejarah di Chesterfield, Derbyshire, UK, Rabu (13/10/2021). Dikutip dari BBC News, pihak sekolah langsung mengosongkan area sekolah dari siswa dan staf setelah mengontak tim pengelola bom militer. Setelah diteliti, granat tersebut untungnya sudah dinonaktifkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswa SMP Bawa Granat Latihan Militer Masa Perang Vietnam
Siswa SMP di Oklahoma, AS membawa granat senapan (rifle grenade) ke sekolah, Kamis (9/9/2021). Dikutip dari Oklahoma's News 4, siswa tersebut mengaku ingin menanyakan perihal barang tersebut lebih jauh ke ke guru sejarahnya sambil memperlihatkan pada teman sekolah.
Seorang siswa lain melaporkan barang bawaan temannya tersebut ke pihak sekolah yang kemudian mengontak polisi. Petugas polisi Anthony Gibbs mengatakan, kendati inert atau tidak berfungsi, petugas menangani temuan tersebut seperti granat aktif lainnya.
"Jangan sentuh senjata api. Jangan sentuh benda yang mudah diraih tapi bisa melukai kamu. Telepon kami. Biarkan kami mengecek apakah benda tersebut benar-benar berfungsi, sehingga tidak ada yang celaka," kata Gibb.
Pelajar Bawa Granat Peninggalan Perang Dunia II
Siswa SD di Texas, AS membawa granat peninggalan Perang Dunia II yang sudah tidak berfungsi ke sekolah, Rabu (23/12/2020). Dikutip dari ABC News, teman siswa tersebut melapor ke staf sekolah setelah ia diberitahu anak pembawa granat, "Aku punya sesuatu yang rapuh di tas punggungku," dan "Aku punya bom."
Pihak sekolah lalu menghubungi polisi distrik yang kemudian menyita bom relikui Perang Dunia II tersebut. Kepala sekolah lalu mengirim surat untuk orang tua untuk memantau barang bawaan anak agar tidak terjadi hal-hal membahayakan.
Siswa PAUD Bawa Granat Latihan Militer
Siswa pre-school atau PAUD di Swedia membawa granat yang ditemukannya di sekitar area latihan militer, Rabu (25/9/2019). Anak tersebut berniat untuk memperlihatkan temuannya ke teman sekelasnya. Dikutip dari AFP, guru PAUD tersebut langsung mengontak polisi setelah melihat bawaan sang siswa.
Petugas polisi mendapati granat yang diambil dari Rinkaby Firing Range tersebut berbahaya. National Bomb Squad kemudian diturunkan untuk menetralisir amunisi granat di PAUD tersebut. "Kami tidak tahu berapa besar kehancuran yang akan terjadi jika granat tersebut meledak," kata juru bicara kepolisian setempat.
Siswa SMP Diamankan Setelah Bawa Granat ke Loker
Siswa SMP di Michigan, AS diamankan setelah membawa granat nonaktif ke sekolah dan memberi pernyataan mengancam pada siswa lainnya, Kamis (1/3/2018). Dikutip dari Detroit Free Press, siswa tersebut lalu dibawa ke pusat detensi setelah pihak sekolah dan kepolisian mendapati granat tersebut di dalam loker siswa.
Nah, sudah tahu ya detikers, bagaimana akibatnya jika pelajar bawa granat ke sekolah. Laporkan ke pihak sekolah jika temanmu bawa granat atau senjata api lain ke sekolah, ya.
(twu/pay)