Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh Dunia meluncurkan platform Aplikasi PPI Dunia. Peluncuran dan peresmian dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno secara daring, Rabu, 22 September 2021.
PPI Dunia merupakan organisasi mahasiswa dan pelajar Indonesia di luar negeri yang tersebar di 60 negara. Sebagai komunitas terbesar pelajar Indonesia di dunia, PPI berinovasi membuat digitalisasi organisasi melalui digital community.
Koordinator PPI Dunia 2021-2022 Faruq Ibnul Haqi menyampaikan, aplikasi ini dibuat untuk membantu mensosialisasikan kegiatan PPI Dunia yang tersebar di 60 PPI negara sedunia. Juga memberikan perlindungan bagi pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengembangan aplikasi PPI Dunia merupakan salah satu bentuk wujud nyata kolaborasi sinergi PPI Dunia dengan salah satu unsur Pentahelix dengan PT Omega Education Group sebagai unsur industri atau bisnis," ucap Faruq.
Dalam peluncuran aplikasi PPI Dunia, Menteri Sandiaga Uno mengatakan bahwa penggunaan aplikasi ini bukan hanya untuk otomatisasi bisnis. Tetapi dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bangsa sekaligus sebagai sarana peningkatan database pelajar Indonesia sedunia.
Di sisi lain, pengembang aplikasi juga diharapkan dapat meningkatkan perlindungan data pribadi dari data breach ataupun serangan cyber security.
"Pemerintah tentunya harus berperan untuk menghadirkan kebijakan dan regulasi yang mendukung untuk penguatan ekosistem aplikasi digital dan ekonomi kreatif," kata Sandi.
Sementara itu, dalam acara peluncuran juga turut dihadiri oleh Daniel Tumpal S. Simanjuntak (sekretaris Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi RI), Rizvian Ritheli Riundo Sinaga (Chief Technology Officer PT Omega Education Group), dan Koordinator PPI Dunia periode 2020-2021 Choirul Anam.
Dalam paparannya, Daniel menyampaikan ucapan selamat atas terobosan aplikasi PPI Dunia. Sekretaris Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi RI berharap aplikasi tersebut bisa terkoneksi dengan aplikasi Kemlu.
"Aplikasi PPI Dunia nantinya dapat terkoneksi dengan aplikasi yang ada di Kemlu yakni, Safe Travel khususnya untuk perlindungan WNI di luar negeri," terangnya.
Untuk fitur yang tersedia, Koordinator PPI Dunia 2020/2021 Choirul Anam, mengatakan aplikasi tersebut sejumlah fitur seperti Forum, E-Transfer, Shop & Store, Recruitment, E-Learning, News & Update.
Selain itu aplikasi PPI Dunia juga memiliki fitur panic button yang dapat digunakan pelajar dalam keadaan darurat.
"Aplikasi ini akan memudahkan pelajar Indonesia di seluruh dunia berkomunikasi dalam platform aplikasi khusus anggota PPI," ujar Choirul Anam.
Menurut CTO PT Omega, ke depannya aplikasi ini akan dilengkapi dengan fitur e-Transfer, Recruitment, e-Learning, e-Commerce, dan Student Loan untuk membantu mahasiswa yang ingin kuliah ke luar negeri tetapi terkendala secara finansial.
Adapun untuk menggunakan aplikasi PPI Dunia, pengguna dapat langsung mengunduh di App Store dan Play Store.
(faz/pal)