Menjadi pribadi yang mandiri dapat dibentuk sejak dini. Dalam hal ini, orang tua memegang peranan penting dalam mendidik anak.
Setiap anak memiliki masa tumbuh kembang yang berbeda. Pertumbuhan masing-masing anak dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti lingkungan hingga pola asuh orang tua sendiri.
Salah satu hal penting dalam pertumbuhan anak adalah membentuk kemandirian sejak dini. Mengenalkan anak pada hal-hal baru dapat memberi kepercayaan padanya untuk menentukan pilihan. Hal itu dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong anak tumbuh mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Cara Melatih Rasa Tanggung Jawab pada Anak |
Tips Mendidik Anak Agar Mandiri
Dilansir dari laman Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senin (13/9/2021), berikut 4 cara untuk mendidik anak yang dapat dilakukan oleh orang tua:
1. Dikenalkan dengan Hal Baru
Hal pertama yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak menjadi pribadi mandiri adalah berusaha mengenalkan mereka pada hal-hal yang baru. Cara ini juga dapat membuat anak tidak takut dalam menentukan keputusan.
2. Ajarkan Anak Menentukan Pilihannya
Memberikan keleluasaan kepada anak merupakan salah satu cara untuk melatih anak mandiri. Sebagai orang tua, sudah seharusnya tidak lagi memaksakan anak untuk mengambil pilihan tertentu. Jika tetap melakukannya, hal tersebut dapat membuat anak tidak nyaman, bahkan bisa tidak ikhlas dalam menjalani kewajibannya.
3. Hargai Setiap Usaha yang Dijalani Anak
Pada saat anak berhasil menumbuhkan sikap berani dan mandiri, maka orang tua perlu memberikan pujian atau apresiasi. Bahkan, anak yang mengalami kegagalan juga pantas memperoleh pujian dari orang tua.
4. Hindari Membandingkan Anak dengan yang Lain
Tips yang tidak kalah penting dalam mendidik anak agar mandiri adalah tidak membandingkan dengan orang lain. Orang tua harus percaya, setiap usaha yang dilakukan anak merupakan proses untuk memperoleh hasil yang diinginkannya.
Hal tersebut bertujuan agar mereka bisa belajar dari kegagalan maupun keberhasilan. Alhasil anak bisa menjadi pribadi yang mandiri.
(kri/nwy)